CILEGON, SSC – Otoritas pemerintah di Pelabuhan Merak yakni Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten telah menyiapkan langkah strategis menghadapi lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak saat Libur Hari Natal dan Tahun Baru 2022. Strategi itu dengan menyiapkan kapal-kapal berukuran besar jika jumlah penumpang meningkat.
“Kalau dulu kan situasi terbagi tiga, normal, sedang dan tinggi. Sekarang normal dan tinggi. Saat nanti penumpang terbilang tinggi, solusinya mengganti kapal kecil dengan kapal besar. Itu kapal besar diprioritaskan berlayar, sementara kapal kecil tidak dioperasikan,” ujar Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Hanjar Dwi Antoro, Senin (20/12/2021).
Pada Nataru 2022 ini, kapal penyeberangan yang tersedia melayani lintasan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni berjumlah 70 kapal. Seluruh kapal itu, kata Handjar telah dilakukan uji kelaikan atau tamp check. Saat ini kapal yang siap melayani sebanyak 67 kapal sementara dalam perawatan 3 kapal.
“Setiap dermaga kapasitas maksimal 5 kapal. Sementara di Merak ada 7 dermaga. Artinya kita punya kapal 70, kapal sudah melebihi kapasitas,” terangnya.
Selain antisipasi lonjakan penumpang, kata Handjar, kapal besar juga disiapkan sewaktu-waktu jika terjadi cuaca yang tidak stabil.
“(kapal besar) itu juga berlaku untuk cuaca buruk. Kalau kecepatan angin mencapai 20 knot sampai 30 knot masih menggunakan kapal reguler. Tapi kalau diatas itu dan dengan gelombang mencapai 3 meter lebih, sudah harus kapal besar,” terangnya. (Ronald/Red)