Kamis, 15 Mei 2025

Pastikan Laik Jalan, BPTD Banten Adakan Rampcheck Bus Pariwisata di Wisata Anyer

SERANG, SSC – Sebagai bagian dari upaya pengawasan terhadap kendaraan bus, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten melakukan  pemeriksaan kendaraan atau rampcheck bus pariwisata di objek wisata pantai Anyer. Rampcheck dilaksanakan selama 2 hari mulai dari Sabtu, (30/11/2024) sampai dengan Hari ini, Minggu (01/12/2024) di Pantai Karang Meong dan Pantai Sambolo 2.

Selain pemeriksaan fisik armada, petugas juga memberikan sosialisasi kepada perusahaan otobus (PO) dan pengemudi bus tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta kewajiban untuk menjaga standar operasional yang baik.

Rampcheck yang dilakukan oleh tim BPTD Kelas II Banten ini meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik dan teknis bus, seperti sistem rem, kelistrikan, ban, hingga kelengkapan dokumen pengemudi dan kendaraan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Uji KIR, dan kartu pengawasan (KPS), untuk memastikan bahwa pengemudi memenuhi syarat berkendara yang ditetapkan.

Dalam kegiatan rampcheck Bus Pariwisata di Pantai Karang Meong pada hari Sabtu, 30 November 2024 BPTD Banten berhasil menjaring 7 (tujuh) Kendaraan bus dengan keterangan seluruh kendaraan bus tersebut dinyatakan laik jalan semua dan tidak ada yang melanggar.

Baca juga  Tindak Lanjuti Rencana Bangun Pelabuhan Warnasari, PCM Temui Dua Kementerian

Sedangkan kegiatan Rampcheck Bus pada hari Minggu, 01 Desember 2024 di lokasi yang sama, BPTD Banten berhasil menjaring 3 (tiga) Kendaraan bus dengan keterangan 3 (tiga) kendaraan semuanya dinyatakan laik jalan dan tidak ada yang melanggar.

Kepala BPTD Kelas II Banten, Eko Indra Yanto mengatakan, kegiatan rampcheck ini digelar untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat pada saat libur weekend. Hal itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan seperti yang terjadinya kecelakaan di jalan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelayakan operasional angkutan bus pariwisata yang sedang berwisata di wilayah Banten,” ujar Eko.

Pengecekan ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan dan memastikan keselamatan wisatawan yang datang ke daerah wisata, dengan kolaborasi dan kesadaran dari semua pihak.

“Diharapkan transportasi pariwisata di Banten dapat terus berkembang secara aman dan nyaman bagi semua pengguna,” pungkas Eko. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!