SERANG, SSC – Pelabuhan Regional 2 Banten melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Banten. Penandatanganan MoU ini terkait Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
Pelaksanaan Mou antara Pelindo Regional 2 Banten dengan Kejati Banten diselenggarakan di Kota Serang, Rabu (18/9/2024). Dalam acara tersebut, hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Siswanto didampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Banten Dyah Ambarwati, General Manager PT Pelindo Regional 2 Banten Yohanes W Situmeang, Manager Tehnik serta Plh. Manager Kepatuhan Bisnis Pelindo Regional 2 Banten, Rajab Agus.
Penandatangan nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Kajati Banten, Siswanto dan General Manager Pelindo Banten Yohanes W Situmeang.
Kerja sama antara Kejati Banten dengan Pelindo Banten dilakukan dalam rangka meningkatkan efektifitas penanganan atau penyelesaian masalah hukum dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, baik didalam maupun diluar pengadilan.
Dalam sambutannya Kajati Banten, Siswanto menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan ini meliputi pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lain di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Dalam rangka pengamanan aset, pemulihan aset, dan bantuan proses penyelesaian piutang macet yang harus dibayarkan sebagaimana hak dan kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak kerjasama antara Pelindo dengan mitra usaha melalui ruang lingkup tersebut,” ungkap Kajati Siswanto.
Ia menyatakan, MoU ditandatangani dengan maksud penanganan hukum dan datun untuk mendukung terlaksananya penegakan hukum.
“Khususnya upaya penyelesaian permasalahan Perdata dan Tata Usaha Negara dan Pemulihan Aset di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten,” ucapnya. (Red)
