CILEGON, SSC – Pembangunan Gedung Lima Lantai RSUD Kota Cilegon tahap dua nampaknya masih belum ada kepastian. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon, Lenddy Delyanto mengaku, jika tahap pertama pembangunan Gedung Lima Lantai telah rampung tahun lalu. Pasalnya, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 50 miliar untuk pembangunan tahap dua terkena efesiensi anggaran.
“Untuk tahap I memang sudah selesai di akhir tahun kemarin. Saat ini mempersilakan kelanjutan di tahap 2 pembangunannya. Semula memang kami sudah anggarkan untuk di tahap 2, informasinya anggaran Rp 50 miliar ini terkena efesiensi anggaran. Semoga tidak menggantung pembangunannya. Tapi pada intinya, kami ingin percepatan pembangunan di tahap 2 sehingga bisa segera digunakan untuk pelayanan di masyarakat,” kata Lenddy kepada Selatsunda.com ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Selasa (8/4/2025).
Lenddy menjelaskan, hingga saat ini pihaknya pun masih menunggu kepastian anggaran yang bersumber dari APBD Kota Cilegon 2025 untuk pembangunan tahap kedua gedung 5 lantai tersebut.
“Jadi belum ada kepastian, jadi perencanaan untuk lelang pun kami menunggu kepastian anggarannya dulu,” jelasnya.
Menurutnya, rencana anggaran pembangunan gedung lima lantai pada 2023 diperhitungkan mencapai Rp 107 miliar. Dari rencana anggaran tersebut, terealisasi Rp 50 miliar di tahap pertama. Pada tahap kedua ini, anggaran yang diperhitungkan mencapai Rp 50 miliar. Ia belum dapat memastikan pembangunan tahap dua dapat dilaksanakan karena terdampak efisiensi.
“Terakhir kami dapatkan informasi karena terkena efisiensi dari total Rp 50 miliar hanya Rp 28 miliar saja yang ada. Dan saya ga yakin bisa ke tahap kedua. Tapi kami ingin pastikan dukungan anggaran tersebut tidak di efesiensi atau utuh. Berapa pun anggaranya nanti Pembangunan tergantung ketersediaan anggaran. Apakah boleh IGD dulu atau IGD lama yang kurang tersandar bisa relokasi terlebih dulu. Lahan parkir juga harus di rapihkan terlebih dulu,” paparnya. (Ully/Red)