CILEGON, SSC – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cilegon berencana akan mengerjakan 3 pekerjaan fisik sebagai prioritas pembangunan infrastruktur di 2024. Untuk melaksanakan 3 pekerjaan fisik yakni Pembangunan Kantor Dinas Sosial, Kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Gedung Assesment Center, Pemkot Cilegon mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 20 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Penataan Bangunan Gedung pada Dinas PUPR Kota Cilegon, Rommy Dwi Rahmansyah menyampaikan, untuk pembangunan Gedung Kantor MUI Kota Cilegon dianggarkan Rp 1,7 miliar, Gedung Assesment Cilegon Rp 3,3 miliar dan Gedung Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon Rp 15,5 miliar.
“Memang di 2023, pembangunan Kantor Dinas Sosia pernah gagal tender. Tapi, di 2024 baru bisa dilaksanakan di tahun ini. Insa Allah, di triwulan I 2024 kita lakukan proses tender. Saya prediksi, di September-Oktober, pembangunan gedung Dinsos, Assesment Center dan Kantor MUI selesai dikerjakan,” kata Rommy kepada Selatsunda.com, Minggu (14/1/2024).
Rommy menambahkan, lokasi Gedung Dinas Sosial dan MUI rencana akan dibangun di wilayah Bonakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang. Sementara, untuk gedung Assesment Center rencananya akan dibangun di Kantor Eks Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
“Untuk Kantor Dinsos akan dibangun dengan lahan 4.000 meter persegi dengan 2 lantai. Untuk Kantor MUI akan dibangun dengan luas 500 meter persegi. Sedangkan untuk gedung Assesment Center akan dilakukan rehab gedung dan penyediaan fasilitas menyesuaikan standar gedung assessment,” tambah Rommy.
Kata Rommy, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan gedung ini, DPUPR Bidang Bina Penataan Bangunan Gedung akan segerw memasukan dokumen pada sistem Sirup sehingga pada pekan depan sudah bisa disampaikan ke ULP Barjas Kota Cilegon.
“Kita percepat semua itu, agar Febuari-Maret proses tender semu kegiatan rampung dikerjakan,” pungkas Rommy. (Ully/Red)
