CILEGON, SSC – Pemkot Cilegon dan DPRD Kota Cilegon akhirnya menyetujui target pendapatan APBD Perubahan 2024.
Target pendapatan daerah pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp 2.394 trilun dari semula Rp 2.359 triliun atau bertambah menjadi Rp 34 miliar.
“Di anggaran perubahan 2024, sektor pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp 34 miliar dari anggaran reguler 2024,” kata Ketua Banggar DPRD Kota Cilegon, Subhi pada Rapat Paripurna di DPRD Cilegon, Senin (2/9/2024).
Ia menambahkan kenaikan pendapatan ini bersumber dari pendapatan transfer yang semula ditargetkan sebesar Rp 2.47 triliun menjadi Rp 2.49 trilun atau naik menjadi Rp 17 miliar. Untuk defisit mencapai Rp 102 miliar. Silpa dari semula mencapai Rp 119 miliar menjdi Rp 102 miliar.
“Dengan peningkatan pendapatan ini, kami (DPRD) meminta agar semua target-target yang sudah direncanakan demi kepentingan pembangunan di Kota Cilegon. Kami juga meminta agar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) penghasil pendapatan bisa mengali sumber-sumber pendapatan yang ada,” tambah Subhi.
Sementara itu, Kepala BPKPAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani menjabarkan, peningkatan pendapatan ini bersumber dari adanya tambahan anggran transfer dari pusat sebesar Rp 7,16 miliar, tambahan transfer antar daerah sebesar Rp 45,79 miliar dan pengurangan anggaran dari PBB sebesar Rp 9 miliar.
“Jadi total penambahan sekitar Rp 34 miliar. Rp 34 miliar ini terdiri dari anggaran yang bersumber dari pusat belum dimasukan ke perubahan anggaran 2024 Nanti di APBD Perubahan, anggaran yang bersumber dari pusat akan dimasukan di APBD Perubahan. Serta adanya pengurangan dari PBB serta adanya anggaran yang pindah yang sebelumnha dari JKN di Dinas Kesehatan pindah ke BLUD. Ada yang bertambah serta ada pemindahan dari dana transfer,” jelas Dana.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’Raj mengharapkan, pendapatan di APBD Perubahan 2024 yang ditargetkan sebesar Rp 34 miliar bisa terealisaai.
“Realisasi anggaran kan bisa dilihat dari November-Desember nanti. Mudah-mudahan sesuai dengan harapan yang telah disepakti bersama untuk kebutuhan-dan kepentingan publik. Karena mereka (Pemkot Cilegon) yang semoga bisa terencana dengan baik. Kan pendapatan itu asumsi peoyeksi jangan sampai ini melesat akhirnya defisit lagi,” imbuh Isro. (Ully/Red)