CILEGON, SSC – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna mengatakan saat ini pihaknya tengah berharap besar kucuran dana Inpres Rp 67 miliar dari pemerintahan pusat untuk perbaikan lanjutan infrastruktur Jalan Lingkar Selatan (JLS). Akan tetapi, informasi realisasi kucuran dana tersebut masih belum jelas.
“Pemerintah Pusat telah merealisasi sebesar Rp 67 miliar untuk perbaikan JLS. Tapi hingga saat ini belum ada informasi apapun. Kita berharap besar anggaran dari pusat sebesar Rp 67 miliar cair,” kata Dendi kepada Selatsunda.com, Selasa (5/12/2024).
Menurut Dendi, pihaknya terus berkoordinasi hingga telah melakukan eksistensi DED sebagaimana yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat.
“Sampai saat ini karena usulan kami tertulis terkoordininasi sampai kepada eksistensi DED kami laksanakan saat ini. Kami masih berharap Rp 67 miliar turun,” ujar Dendi.
Dijelaskannya, dana inpres Rp 67 miliar rencananya akan digunakan untuk perbaikan lanjutan JLS, seperti betonisasi, perbaikan drainase dan trotoar di sepanjang JLS.
“Saat ini baru tahap perencanaan dan diskusi saja, tentang item pekerjaan yang diusulkan, seperti perbaikan jalan, drainase dan trotoar,” jelasnya.
Kata Dendi, untuk 2025 DPUPR Kota Cilegon akan berkoordinasi merencanakan terkait perbaikan JLS Kota Cilegon masuk dalam Dana Alokasi Khusus atau DAK.
“Insya Allah 2025 kita akan berkoordinasi terkait DAK nanti untuk JLS juga dari dana itu. Nanti minggu depan kita akan rapat teknis dengan Kemenpu terkait apa saja yang harus kita perbaiki di Kota Cilegon tahun 2025,” ucapnya.
Dendi memastikan, pada 2025 nanti, pihaknya tidak mengalokasikan anggaran dari APBD untuk memperbaiki JLS.
“Untuk penanganan JLS itu butuh ratusan miliar. DAK Rp 13 miliar ini kami hanya bisa tangani mulai dari STA 3,5 hingga ujung. Prioritas pembangunan dari DAK itu saluran dan jalan,” pungkasnya. (Ully/Red)
