Sabtu, 17 Mei 2025

Percepat Luas Tambah Tanam Padi, Dinas Pertanian Cilegon Lakukan Pemantauan

CILEGON, SSC – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cilegon, M Ridwan mengatakan, pihaknya secara berkala melakukan pemantauan percepatan luas tambah tanam (LTT) di ratusan hektar lahan persawahan yang ada di Kota Cilegon. Hal ini bagian dari tindak lanjut atas pemberian bantuan mesin pompa air dari Pemerintah Pusat.

Ridwan menyatakan, pada Mei lalu ada sebanyak 72 mesin pompa air diberikan kepada petani di Cilegon. Pemberian bantuan tersebut dimaksudkan untuk memperluas areal tanam dan luas tambah tanam petani.

“Jadi bantuan pompa air itu, bantuan dari Pemerintah Pusat. Kami bagikan sekitar bulan Mei lalu. Sekarang ini kita melaporkannya ke Kementan untuk perkembangannya,” ucap Ridwan, Rabu (16/10/2024).

Ridwan mengungkapkan, ada sebanyak 72 mesin pompa air yang diberikan kepada petani di Cilegon. Dari jumlah tersebut, 44 unit mesin pompa air dihibahkan ke kelompok tani, 18 unit diberikan ke brigade atau dipinjam pakai kepada petani dan 10 unit diminta oleh Provinsi Banten untuk dibagikan ke kota/kabupaten lain.

Baca juga  Verifikasi Rampung, Sebanyak 99 Kendaraan Dinas yang Tidak Layak di Cilegon Siap Dilelang

“Jadi total yang kami bagikan ke petani di Cilegon sebanyak 62 unit,” ujarnya.

Ridwan mengatakan, saat ini luasan areal pertanian yang ada di Cilegon ada sebanyak 1.300 hektar. Dari jumlah tersebut, 806 hektar diantaranya adalah lahan persawahan. Pihaknya berharap, di areal lahan persawahan tersebut dengan bantuan pompa air yang diberikan dapat meningkatkan produktifitas padi.

“Kita harapkan panen yang biasanya satu tahun sekali, bisa menjadi dua kali setahun. Begitu juga yang dua kali dapat menjadi tiga kali setahun,” terangnya.

Sementara, Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cilegon, Mustofa menambahkan, bantuan pompa air tersebut diberikan kepada petani di hampir seluruh kecamatan di Kota Cilegon. Namun yang terbanyak diberikan di wilayah Cibeber, Jombang dan Purwakarta.

“Hampir seluruhnya (dibagikan). Yang paling banyak di Cibeber, Jombang, Purwakarta. Tiga wilayah ini paling banyak karena ada sumber airnya,” pungkasnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!