CILEGON, SSC – Kepolisian Resort (Polres) Kota Cilegon bersama dengan enam elemen organisasi mahasiswa di Kota Cilegon melakukan deklarasi damai untuk Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024). Deklarasi damai dilakukan Polres bersama mahasiswa untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024 yang saat ini tengah berlangsung.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara dan ketua atau perwakilan enam elemen organisasi mahasiswa baik dari HMI, GMNI, PMII, KAMMI, IMC, GEMA Al-Khairiyah.
Dalam kesempatan itu, para mahasiswa bersama-sama membacakan ikrar delakrasi damai forum mahasiswa Kota Cilegon.
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan, deklarasi damai dengan menggandeng mahasiswa bermaksud agar Polres dan mahasiswa dapat bersama-sama menjaga kondusifitas Pilkada Cilegon 2024.
“Maksud tujuannya salah satu untuk menjaga kondusifitas wilayah Cilegon berserta unsur elemen terkait termasuk mahasiswa dan elemen lainnya baik dari pelajar, ormas LSM dan lainnya,” ucap Kapolres usai Deklarasi damai di Kapolres Cilegon.
Kapolres Kemas mengungkapkan, deklarasi damai yang digelar juga untuk mempersiapkan deklarasi damai yang akan diselenggarakan dengan masing-masing pasangan calon.
“Menjelang nantinya bulan depan kita akan laksanakan deklarasi damai dengan masing-masing paslon. Nanti beserta KPU dan Bawaslu akan dilaksanakan di Polres dan doa bersama,” ungkapnya.
Kemas menyatakan, dalam kegiatan tadi terdapat 4 ikrar yang dideklarasikan mahasiswa. Salah satu yang diikrarkan yakni mahasiswa dan Polres akan bersama-sama menjaga kondusifitas agar Cilegon aman dan sejuk.
“Salah satunya menjaga situasi kamtibmas kondusif aman dan sejuk termasuk juga tidak terprovokasi tidak termakan oleh berita hoaks karena Pilkada ini panjang sampai bulan November,” paparnya.
“Dan saat Pilkada termasuk saat kampanye kami harapkan untuk masyarakat termasuk mahasiswa ikut serta dengan Polres Cilegon untuk menjaga cilegon tertib agar kondusif,” sambungnya.
Disinggung awak media mengenai manakala terjadi gejolak, kata Kapolres, pihaknya telah menyiapkan Gakumdu. Baik melibatkan dari Polres, Kejaksaan, Bawaslu dan KPU Cilegon. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan langkah pencegahan masing-masing pendukung paslon.
“Kita sudah antisipasi dengan Gakumdu-nya baik dari Bawaslu, Kejaksaan dan KPU sendiri apabila ada permasalahan potensi-potensi memang bisa berdampak stabilitas keamanan. Kita juga sudah akan melaksanakan pencegahan termasuk juga kepada masa pendukung masing-masing calon,” pungkasnya. (Ronald/Red)
