CILEGON, SSC – Penyelenggaraan rapat finalisasi Rancangan RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 yang dijadwalkan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Cilegon pada Kamis (5/8/2021) batal digelar.
Sebelum rapat tersebut batal tampak sejak pukul 09.00 WIB telah hadir seluruh anggota pansus. Sementara dari pihak eksekutif hanya terlihat sejumlah kepala dan perwakilan OPD. Diantaranya yang hadir adalah Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ismatullah, Kepala DKCS Cilegon Hayati Nufus, Kepala Damkar Cilegon Nikmatullah dan Sekretaris DPUTR Cilegon Dendi.
Sekitar pukul 11.10 WIB, ruangan rapat mulai ditinggalkan baik anggota pansus maupun OPD.
“Ditunda, kata Pak Ketua Pansus,” ujar Sekretaris DPUTR, Dendi ditemui di ruang rapat DPRD.
Sementara, Ketua Pansus Rancangan RPJMD 2021-2026, Rahmatulloh menerangkan jika rapat finalisasi batal digelar karena ada alasan pihak eksekutif tidak menerima surat undangan resmi dari legislatif. Atas alasan itu, pansus akan mengagendakan kembali rapat yang rencananya akan digelar pada Senin (9/8/2021) mendatang.
“Jadi dari eksekutif minta undangan resmi, karena memang kami mengundang hanya melalui Whatsapp. Kalau undangan resminya bisa menyusul lah. Jadi kami reschedule ulang lagi pada Senin mendatang,” jelas Ramatullah.
Rahmatullah yang juga Sekretaris Fraksi Persatuan Demokrasi menjelaskan, finalisasi Rancangan RPJMD mau tidak mau harus selesai secepatnya. Karena pada hari yang sama rapat finalisasi nanti digelar akan langsung pula dilaksanakan parpiruna.
“Kalau Senin selesai pembahasannya, kita (Pansus) lanjutkan paripurna sore atau malam. Kalau enggak selesai yah terserah. Karena pada, Senin (9/8/2021) harus di paripurnakan. Setelah selesai, baru kami serahkan ke Provinsi Banten untuk di evaluasi,” ujarnya.
Menurut Ramatulloh, pansus Rancangan RPJMD menginginkan rapat evaluasi tersebut dihadiri langsung oleh Walikota, Helldy Agustian, Sekda Cilegon, Maman Mauludin dan Kepala Bappeda Cilegon, Beatrie Noviana.
“Kami minta penjelasan langsung kepala daerah Jangan di wakilkan oleh timnya. Sekalipun tim ya bisa menjawab. Lah ini kan program dan janji kampanye Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta bukan janji kampanye kepala OPD,” pungkasnya. (Ully/Red)