CILEGON, SSC – Niat Pemerintah Kota Cilegon membangun RSUD Panggungrawi Kota Cilegon menjadi lima lantai mendapat tanggapan miring dari Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidik.
Hasbi mengatakan, rencana Pemkot membangun RSUD lima lantai dimasa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, boleh-boleh saja. Namun rencana itu dibuat jangan hanya sekedar mimpi yang diutarakan. Karena pembangunan itu menyedot anggaran yang besar seperti pembangunan Gedung Setda Baru enam lantai di Puspemkot Cilegon.
“Boleh-boleh saja berangan-angan, silakan saja. Tapi kan anggaran tidak kecil. Bisa dibandingkan dengan gedung setda baru,” ungkap Hasbi ditemui diruang kerjanya, Selasa (8/6/2021).
Menurut Hasbi, suatu rencana pembangunan seperti pembangunan RSUD lima lantai perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Selain anggaran, pemkot juga tidak sembarangan mengkalkulasi biaya operasional yang timbul jika nanti sudah terbangun. Tambah lagi masalah penyediaan SDM tenaga medis juga perlu dikaji.
“Kalau dengan RSUD 5 lantai, hanya habis bayar listrik dan perawatannya. Kemudian nanti SDM juga apa siap atau tidak?. Selama ini, itu kan kita tahu terbatas,” bebernya.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, sebaiknya pemkot merencanakan pembenahan pelayanan kesehatan yang rasional saja. Karena rencana itu tidak masuk dalam 10 janji politik Helldy-Sanuji.
Ia mengungkapkan peningkatan pelayanan kesehatan lebih tepatnya bisa dilakukan dengan melanjutkan pembangunan RSUD Tipe D yang masuk program prioritas RPJMD masa kepemimpinan kepala daerah sebelumnya. Karena lebih tepat sasaran untuk masyarakat tidak mampu ketimbang membangun RSUD lima lantai hanya karena mimpi dan alasan muncul banyak RS swasta.
“Mimpi boleh saja tapi yang rasional. Mimpinya itu kan karena ada pesaing (RS Swasta). Sekarang ini yang teman-teman (anggota DPRD) inginkan, RSUD tipe D itu dimaksimalkan. Tinggal nanti bagaimana pelayanan ditingkatkan,” pungkasnya. (Ronald/Red)
