Sinyal Koalisi Gemuk Pro Perubahan Makin Kuat di Cilegon

0
Bakal Calon Walikota Cilegon Iye Iman Rohiman berada di event kompetisi otomotif di Terminal Ekselutif, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu (22/2/2020). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Bakal Calon Walikota Cilegon Iye Iman Rohiman mulai terlihat ada dimana-mana ditengah kesibukannya mengurusi perpolitikan di Kota Cilegon. Pada Sabtu (22/2/2020) kemarin, bacalon walikota yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) ini terlihat hadir di kegiatan otomotif di Terminal Eksekutif, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Iye yang juga Inisiator Badan Koordinasi Pengusaha Gunung Sugih tampak bergaya milaneal dengan menggunakan kaos oblong, bercelana jeans dan sepatu kets. Sesekali ia tidak segan ngobrol dengan kaum milenial yang ada di lokasi.

Kepada awak media soal pencalonan sebagai walikota, Iye mengaku sudah sangat siap untuk menjadi orang nomor 1 di Kota Cilegon di periode kepala daerah kedepan setelah mendapat surat rekomendasi dari DPP PAN. Lobi, kata Iye, sudah dilakukan dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk berkoalisi. Meski tak menyebut parpol mana yang sudah berkomunikasi intens, kader PAN ini mengamini siap menggalang koalisi gemuk.

“Insya Allah. Bukan pak haji merebut atau membatasi kesempatan yang lain, tidak. Pak haji harus menunjukan ada yang dilakukan Kota Cilegon. Dilakukan itu tentu dalam arti hal positif,” ujarnya.

Ia mengaku, meski sebagai bacalon dan tidak ingin mendahului petinggi PAN namun komunikasi politik dengan sejumlah parpol terus intens dilobinya. Kabarnya, koalisi gemuk akan terjalin pekan depan dengan sejumlah parpol yang mendukungnya maju.

“Insya Allah, insya Allah. Pak haji nggak bisa mengklaim waktu. Karena kebijakan itu bukan kewenangan pak haji. Itu tergantung beliau-beliau yang punya kewenangan,” terangnya.

Soal pendamping, kata Iye, yang diinginkannya bukan sosok yang hanya sekedar tampil. Namun sosok bakal calon wakil walikota yang mendampinginya memiliki harapan dan tanggungjawab membuat Cilegon kearah perubahan yang lebih baik.

Dalam hal itu secara pribadi Iye mengaku condong menginginkan sosok pendamping seorang laki-laki profesional yang mumpuni. “Kalau pak haji sih profesional. Kalau ada memungkinkan dari profesional. Yang punya keinginan besar membuat Cilegon lebih baik. Tentunya yang punya kemampuan,” terangnya.

Sementara, Bacalon Walikota Cilegon yang diusung Partai Berkarya, Helldy Agustian sekaligus Ketua DPW Berkarya Banten mengatakan, Berkarya masih terus berkomunikasi politik dengan parpol lain termasuk dengan PAN. Itu telah dibuktikan koalisi yang dibangun Berkarya dengan PAN, PKS dan Hanura di Pilkada Kabupaten Serang.

Koalisi gemuk seperti itu, kata Helldy, memungkinkan bisa dijalin di pilkada Cilegon. Apalagi jika diantara parpol di Cilegon bersepakat mengusung tema pro perubahan.

“Selama ini Berkarya berkomunikasi dengan PAN dan PKS dan Hanura di Kabupaten Serang. Segala kemungkinan (Koalisi Pilkada Kabupaten Serang terjalin di Cilegon) bisa terjadi. Namanya juga partai kan selalu dinamis,” ungkapnya.

“Semua punya harapan (perubahan) seperti itu. Bisa saja (koalisi perubahan) dilakukan di Cilegon. Kalau sepengetahuan saya dari survei-survei, masyarakat menginginkan perubahan,” sambung dia seraya menjelaskan ditengah kesibukannya sempat bersilaturahmi ke kediaman Iye Iman Rohiman memperingati wafatnya almarhumah Hj. Napsiah, Ibunda dari Iye Rohiman,belum lama ini.

Soal koalisi di DPP antara Berkarya dan PKS, kata Helldy, masih dinamis dan terus berjalan. Pada dasarnya, koalisi kedua partai akan melihat situasi di daerah utamanya mempertimbangkan syarat minimal jumlah kursi DPRD dalam mengusung bacalon kepala daerah.

“Semua tergantung situasi dan kondisi di setial daerah. Artinya situasi disetiap daerah kan berbeda-beda. Ada (parpol) yang menonjol ada yang tidak. Umpamanya, di sumatera atau jawa, Berkarya tidak terlalu banyak. Berarti situasinya melihat kapasitas jumlah kursi,” pungkasnya. (Ronald/Red)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Content is protected !!
Exit mobile version