Terpilih Ketua PAC Ansor Kasemen, Darmawandi: Tradisi NU Harus Terus Dijaga

0
Keluarga Besar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Kasemen berfoto bersama usai melaksanakan pemilihan ketua dan pengurus periode 2020-2022, di Kecamatan Kasemen, Minggu, (23/2/2020). Foto Ajat Sudrajat/Selatsunda.com

SERANG, SSC – Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Kasemen periode 2020-2022 baru saja terbentuk, Minggu (23/2/2020). Dalam pembentukan itu terpilih Darmawandi sebagai Ketua PAC Ansor Kecamatan Kasemen yang baru. Darmawandi kepada media selatsunda.com mengaku siap menjaga serta mengembangkan Ansor beserta tubuh induknya yaitu Nahdatul Ulama (NU) di Kecamatan Kasemen.

“Ansor harus tetap di jaga, dilestarikan serta dikembangkan, termasuk dengan NU-nya di sini,” ujarnya.

Selama dua tahun kedepan, kata dia, tradisi NU lewat Ansor harus dijaga dan dilestarikan. Karena dinilai sebagai sebuah warisan dari generasi sebelumnya.

“Banyak yang perlu kita jaga dari para terdahulu NU, seperti Tahlilan, Dalailan, serta warisan-warisan lain. Itu harus tetap dijaga jangan sampai ditinggalkan. Dengan kumpul dan membaca dalailan sedikit demi sedikit kita akan rangkul anak anak mudah di lingkungan Kasemen khusunya untuk ikut bersama-sama, sampai 2022 saya akan fokus diwilayah itu,” ucapnya.

Darmawandi yang akrab disapa Wawan juga mengatakan, dirinya jauh sebelum terpilih  sudah terbiasa membuat majelis-majelis yang menghidupkan tradisi tersebut.

“Memang dari dulu juga saya sama para pemuda sering melaksanakan Dalainan bahkan rutin sampai saat ini seminggu sekali setiap malam jumat, karena itu warisan,” sambungnya.

Ia menyatakan, selain tradisi terdapat juga berbagai kegiatan yang dilakukan Ansor. Seperti Dalailan terkandung banyak pujian-pujian untuk Nabi Muhammad SAW yang dapat dijaga oleh generasi muda.

“Isi di Dalailan juga kan banyak ungkapan penyanjungan untuk nabi besar kita, yaitu Nabi Muhammad. Artinya ini satu kegiatan rutin yang bagus jadi harus dijaga oleh generasi muda, makanya saya lewat ansor ini berharap kegiatan itu makin lestari karena ada wadahnya,” paparnya.

Ia berpesan, kepada seluruh umat islam khususnya yang terlahir dari lingkungan Nahdiyin agar tetap melestarikan warisan- warisan yang tentunya positif.

“Harus kita jaga, jangan sampai gengsi, apalagi mati, hayu kita jaga semua, kita terus hidupkan tradisi tradisi itu,” tungkasnya. (MG-01)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Content is protected !!
Exit mobile version