CILEGON, SSC – Isu rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kian menguat. Pasalnya, Pemkot Cilegon saat ini tengah menggodok pembentukan Tim Panitia Seleksi (Pansel) untuk memproses pelaksanaan mutasi rotasi.
Mengenai hal ini, Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo tak menampik, Pemkot Cilegon telah menggodok formasi tim pansel.
“Iyah tim pansel sudah terbentuk. Karena efesiensi jadi kita pilih ada 3 orang. Kan harus ganjil. Tim pansel ini mulai dari birokrat, profesional dan akademisi,” kata Fajar kepada Selatsunda.com,” Rabu (21/5/2025) kemarin.
Fajar menjelaskan, tim pansel yang telah ditunjuk ini mulai dari akademisi, pemerintahan dan perguruan tinggi. Namun, untuk ketua Tim Pansel, Fajar mengaku, tidak akan menunjuk dari pemerintahan melainkan dari perguruan tinggi atau profesional.
“Ketuanya nanti bukan dari pemerintahan. Kita pingin dari perguruan tinggi dan prefesional. Keinginan saya secepatnya (mutasi rotasi) digelar. Jadi, ketika nanti sudah ditandatangani ketiganya (tim pansel) baru kita lakukan mutasi rotasi. Tapi sebelum melakukan mutasi rotasi kita meminta izin dulu ke Kemendagri untuk melakukan mutasi rotasi tersebut,” jelas Fajar.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kabarnya menggelar asesmen untuk sejumlah pejabat eselon II. Hal ini guna memastikan kecocokan kompetensi dan mengisi kekosongan jabatan strategis.
Rencana assesmen digelar pada Selasa (6/5/2025) yang digelar di Gedung Assessment Center Cilegon di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon.
Wartawan Selatsunda.com pada Senin (5/5/2025) coba mengkonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin membenarkan adanya assesmen kepada 6 pejabat eselon II Kota Cilegon.
Pejabat yang akan menjalani assesment diketahui diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sabri Mahyudin, Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian, Agus Zulkarnaen, Kepala BKSDM Kota Cilegon, Joko Purwanto dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Agus Ubaidilah. (Ully/Red)


