CILEGON, SSC – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Cilegon merupakan sekolah pertama di Provinsi Banten ditunjuk menjadi kandidat sekolah rujukan Google. Ini diketahui setelah tim perwakilan Google dan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah secara langsung mengunjungi SMPN 5 Kota Cilegon.
Plt Kepala Sekolah SMP 5 Kota Cilegon, M Hatta mengatakan, kedatangan tim google ke SMPN 5 ini untuk mengetahui sudah sejauh mana transformasi yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan pembelajaran secara digital dengan menggunakan aplikasi berbasis google.
“Senang banget secara langsung dari pihak google datang ke sekolah kita. Transformasi dan pembelajaran digitalisasi di SMPN 5 Kota Cilegon memang sudah di terapkan sejak akhir 2024 lalu. Di Provinsi Banten, SMPN 5 Cilegon satu-satunya. Tapi untuk di Indonesia, Madiun sudah ada yang menerapkan sekolah rujukan Google,” kata M Hatta kepada Selatsunda.com, Selasa (11/3/2025).
Hatta menambahkan, sejak akhir 2024 lalu, SMPN 5 Kota Cilegon sudah menjalankan pembelajaran digitalisasi dalam proses belajar menganar. Meskipun, sarana dan prasarana di sekolah tersebut belum 100 persen namun antusias para pelajar dan guru cukup luar biasa.
“Kalau saya data, jumlah peserta didik kami ada 980 orang dari kelas 7,8 dan 9. Dari total ini kami baru ada 90 unit chromebook atau komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS dari jumlah siswa yang ada. Memang tidak mudah untuk mendapatkan bantuan itu. Hanya saja, kami masih usaha agar SMP 5 menjadi sekolah rujukan google,” tambahnya.
Kata Hatta, ditunjuknya SMPN 5 sebagai kandidat sekolah Rujukan Google ini karena pemerintah pusat memiliki program pembelajaran digitalisasi. Oleh karena itu, perwakilan Google dan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah secara langsung melihat sudah sejauh mana pembelajaran google yang sudah dilakukan di sekolah tersebut.
“Mungkin pemerintah pusat ini punya wacana agar pembelajaran dan belajar mengajar di sekolah bisa dilakukan secara digital. Sebelum di aplikasikan, mereka pun datang dan melihat secara langsung ke sekolah kami,” jelasnya.
Ia pun berharap dengan kedatangan kementrian dan google ke SMPN 5 Cilegon bisa memberikan tambahan media yang smart city dan chromebook. Serta bisa menjadi sekolah rujukan google. (Ully/Red)
