Selasa, 13 Mei 2025

BPTD Banten Siapkan Rencana Operasional Angkutan Lebaran 2025, Ini Strateginya

CILEGON, SSC – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten telah menyusun berbagai langkah strategis dalam kesiapan  melaksanakan rencana operasional Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446H. Pada strategi itu  dalam memperlancar pergerakan pemudik, BPTD Kelas II Banten melibatkan seluruh elemen transportasi darat di wilayah Banten.

Kepala BPTD Kelas II Banten, Eko Indra Yanto,mengatakan, angkutan Lebaran tahun ini akan melibatkan peningkatan kapasitas pelayanan transportasi darat guna mengakomodasi lonjakan penumpang yang diprediksi meningkat.

“Kami bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, mulai dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Polri, TNI, Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan. untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan angkutan Lebaran tahun ini,” ungkap Eko, Rabu (12/3/2025).

Eko menuturkan, pada tahun ini diprediksi akan adanya lonjakan demand bus dan penumpang dibanding tahun sebelumnya di semua Terminal Tipe A yang ada di wilayah BPTD Kelas II Banten. Adapun prediksi lonjakan demand bus dan penumpang yakni, pertama, keberangkatan Penumpang pada tahun 2024 sebesar 117.977 pnp sedangkan tahun 2025 di prediksi sebesar 128.925 pnp mengalami kenaikan 9,28%.

Untuk kedatangan penumpang pada tahun 2024 sebesar 118.036 pnp sedangkan tahun 2025 di prediksi sebesar 127.857 pnp mengalami kenaikan 8,32%. Sementara keberangkatan Bus pada tahun 2024 sebesar 11.733 bus sedangkan tahun 2025 di prediksi sebesar 12.318 bus mengalami kenaikan 4.99%. Kemudian terkait kedatangan Bus pada tahun 2024 sebesar 9.604 bus sedangkan tahun 2025 di prediksi sebesar 10.086 bus mengalami kenaikan 5.02%.

Eko mengungkapkan, terdapat beberapa langkah yang telah disiapkan oleh pihaknya. Diantaranya melaksanakan Rampcheck Bus Penumpang Umum Dan Pariwisata Di Terminal Tipe A Dan Perusahaan Po Bus sebagaimana menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : AJ.201/1/14/DJPD/2025 Tanggal 11 Februari 2025 Perihal Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Rampcheck) BPTD Kelas II Banten.

“Melaksanakan kegiatan Rampcheck pada Bus Penumpang Umum dan Pariwisata di Terminal Tipe A dan / PO Bus yang ada di wilayah Banten dalam rangka persiapan menghadapi Angkutan Lebaran 2025,” paparnya.

Eko merinci, dari hasil kegiatan Rampchek dari tanggal 13 februari sampai dengan 10 maret 2025 di seluruh Terminal Tipe A di Wilayah Banten telah memeriksa kendaraan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 1.662 kendaraan. Rampcheck tersebut meliputi  kendaraan yang laik sebesar 1.107 kendaraan dan bus yang tidak memenuhi syarat administrasi kendaraan dan perbaikan sebanyak 555 kendaraan.

“Dari jumlah kendaraan yang di rampcheck dan jumlah tersebut akan terus meningkat kerena kegiatan rampchek bus ini akan terus dilakukan sampai menjelang Lebaran Idul Fitri,” terangnya.

Baca juga  Serikat Pekerja Apresiasi Polda Banten Tindak Premanisme dan Calo Tenaga Kerja

Kemudian langkah lain yang dilakukan BPTD Banten yakni menyediakan Mobil VMS Mobile.

“BPTD Kelas II Banten mempersiapkan Mobil VMS Mobile agar dapat dipergunakan untuk membantu rekayasa lalu lintas yang dibuat oleh pihak Kepolisian pada saat Angkutan Lebaran 2025,” ujar Eko.

Selanjutnya BPTD Banten juga mempersiapkan Tim Drone Live Report. Dalam menjalankan persiapan itu, kata Eko, BPTD Kelas II Banten mempersiapkan personil tim drone live report yang akan stand by 24 jam untuk melaporkan situasi lalu lintas terkini di jalan nasional, jalan tol serta pelabuhan penyeberangan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ.

Kemudian langkah lainnya yakni terkait pengalihan Fungsi UPPKB Menjadi Buffer Zone/Rest Area.BPTD Kelas II Banten mempersiapkan pengalihan fungsi UPPKB Cimanuk dan UPPKB Cikande sebagai Buffer Zone atau Rest Area untuk para pemudik yang melewati jalan nasional untuk beristirahat pada saat arus mudik Angkutan Lebaran 2025. Nantinya terdapat fasilitas seperti Posko Kesehatan, tempat istirahat, Musholla, Toilet, dan tentunya area parkir kendaraan bagi para pemudik.

“Langkah lainnya BPTD Banten juga mempersiapkan Rambu Portable. BPTD Kelas II Banten mempersiapkan rambu portable yang akan diletakkan di beberapa titik Lokasi seperti di Sepanjang Ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) sampai dengan Pelabuhan Ciwandan, dan Sepanjang Ruas Jalan Exit Tol Cilegon Timur sampai dengan Pelabuhan Bojonegara (BBJ) untuk membantu mengarahkan para pemudik menuju ke Pelabuhan tujuan,” ungkap Eko.

Terkait dengan kesiapan personel, kata Eko, pihaknya telah menyiapkan personel untuk ditempatkan di sejumlah titik posko pelayanan terminal dan posko Anev. Untuk Posko Pelayanan, kata Eko, personel ditempatkan di Posko Terminal Terpadu Merak, Posko Terminal Pakupatan, Posko Terminal Labuan, Posko Terminal Lebak, Posko UPPKB Cimanuk dan UPPKB Cikande yang akan di jadikan rest area. Sementara personel di Posko Anev ditempatkan di Posko Kantor Induk.

“Semua persiapan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi para pemudik yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan dan tetap berhati-hati dalam perjalanan,” urai Eko.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, BPTD Kelas II Banten optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik selama musim Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446H.

“Kami berharap, pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar, hingga sampai di tujuan dengan selamat serta bertemu sanak keluarga di kampung halaman,” harapnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!