Selasa, 13 Mei 2025

Tiga BUMD di Cilegon Diminta Dapat Kembangkan Usaha Secara Mandiri

CILEGON, SSC – Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Cilegon, Nana Supiana meminta badan usaha milik daerah (BUMD) untuk mengembangkan usaha secara mandiri agar tidak bergantung pada penyertaan modal yang diberikan pemerintah daerah.

Diketahui Kota Cilegon mempunyai tiga BUMD. Yakni PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Perumda Air Minum Cilegon Mandiri dan BPRS Cilegon Mandiri.

“BUMD jangan kemudian menggantungkan penyertaan modal dari Pemda, mengingat sebagai badan usaha sudah diberikan keleluasaan untuk mencari pendapatan lewat usahanya sendiri,” ata Nana kepada awak media usai kegiatan evaluasi kinerja Triwulan III BUMD Cilegon, Rabu (20/11/2024).

Menurut Nana, ketiga BUMD di Cilegon ini harus mampu terus mengembangkan usahanya. Tiga BUMD dapat berinovasi mengembangkan usaha bisnisnya.

“Jangan berpikir konservatif hanya menunggu penyertaan modal saja. Begitu juga untuk BPRS-CM, jangan hanya mengharapkan kredit  saja, tapi dia harus mengeksplor bisnis agar bisa menguntungkan dan mengembangkan BPR sebagai jasa keuangan,” ujar Nana.

Nana yang juga Kepala BKD Provinsi Banten ini pun menguraikan, hasil laporan dari manajemen tiga BUMD, jika PT PCM di 2024 diproyeksikan memperoleh keuntungan. Sementara untuk PDAM, kata Nana, jika saat ini perusahaan itu tengah menyiapkan penyediaan air baku ke ASDP Merak.

“Dari sisi bisnis memang sudah bagus untuk PDAM. Tapi bagaimana, PDAM ini orientasinya tidak hanya sekedar bisnis saja, tapi bagaimana mereka mendukung kesejahteraan masyarakat Cilegon,” urai Nana.

Baca juga  Serikat Pekerja Apresiasi Polda Banten Tindak Premanisme dan Calo Tenaga Kerja

Untuk BPRS-CM, kata Nana, pihaknya memberikan catatan agar BUMD ini harus  fokus pada pemulihan akibat dampak persoalan hukum sebelumnya.

“Fokusnya ke pemulihan. Karena mereka masih ada beban piutang masa lalu terus harus lebih disehatkan. Tapi yang penting, OJK telah mencabut BPRS sebagai BUMD sehat. BPRS tidak hanya mengandalkan kredit, tapi bagaimana kaloborasi bisa berjalan baik,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Direktur Perumda Air Minum Cilegon Mandiri, Ikhwan Kurniawan, optimis dapat mempertahankan kinerja yang baik hingga akhir 2024 setelah hasil evaluasi menunjukkan pencapaian di atas target pada triwulan ketiga.

““Sampai dengan Triwulan III masih lebih baik dari target, mudah-mudahan bisa kita pertahankan sampai Triwulan IV. Selain itu, perusahaan juga diminta mencari sumber-sumber air baru yang dapat diolah secara mandiri untuk mendukung ketersediaan pasokan,” kata Ikhwan.

Perumda Air Minum Cilegon Mandiri juga katanya akan membuka pemasangan saluran baru yang tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga sosial. Salah satu fokusnya adalah wilayah Pulo Merak, yang diketahui di wilayah tersebut mengalami kekeringan dan masih kekurangan  air bersih.

“Kita diminta juga untuk mencari pasar-pasar baru yang bukan hanya bersifat komersil tapi bersifat sosial. Kayak di Pulomerak banyak wilayah-wilayah yang secara volume air masih kurang dan terjadi kekeringan, tadi itu pesan yang disampaikan kepada kami dan harus kami jalankan,” pungkasnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!