CILEGON, SSC – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidik meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon agar dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dapat tepat sasaran. Pasalnya, banyak bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.
“Bantuan sosial diberikan dari bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Pusat dan Provinsi Banten. Jadi musti tepat sasaran,” kata Hasbi kepada Selatsunda.com ditemui usai kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kota Cilegon yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Rabu (6/12/2023).
Ia menambahkan, untuk membenahi itu pendataan penerima bantuan sosial (bansos) juga harus sesuai dari hasil pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ini dilakukan, agar tidak ada warga mampu mendapatkan bantuan sedangkan warga kurang mampu justru tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Dengan demikian, maka penerima bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. Sehingga angka kemiskinan di Cilegon dapat terus berkurang,” tambah Hasbi.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Bencana Dan Penanganan Warga Negara Korban Tindak Kekerasan Dinas Sosial Kota Cilegon, Tb Khualizaman mengaku, dalam menyalurkan Bansos untuk masyarakat Cilegon pihaknya sudah melalui DTKS.
Selain melalui DTKS, lanjut Khualizaman, pihaknya juga melibatkan tenaga suka relawan yang ada pada Dinsos Kota Cilegon.
Meski demikian, Khualizaman menyampaikan, tidak mudah menyalurkan Bantuan Sosial untuk masyarakat. Karena perlu pendataan ulang dengan jumlah petugas yang ideal.
“Selain harus melakukan pendataan ulang, namun juga membutuhkan petugas yang tidak sedikit untuk menyalurkan Bansos,” pungkasnya. (Ully/Red)