CILEGON, SSC – Walikota Cilegon, Robinsar akan mencoret kegiatan-kegiatan di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dianggap tidak penting atau tidak inovatif selama ini.
Hal ini ditegaskan Robinsar usai memimpin rapat bersama seluruh pejabat eselon II, III serta camat dan lurah se-Kota Cilegon di Aula Setda II Kota Cilegon, Senin (3/3/2025).
Robinsar mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk efesiensi anggaran mengikuti arahan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto agar target belanja untuk kepentingan masyarakat dapat tercapai.
“Insa Allah 2 minggu lagi lah sudah keluar nominal angka (pemangkasan anggarannya). Saat ini, kita sedang membedah per OPD. Mana saja yang tidak sejalan sesuai arahan Presiden, kita pangkas,” kata Robinsar kepada Selatsunda.com.
Robinsar memastikan, jika perhitungan efisiensi anggaran OPD akan rampung pada 1-2 pekan. Bahkan, ia juga akan mempublis besaran anggaran yang terpangkas di OPD.
“Nantinya kita akan update dan publish per OPD besaran nominalnya. Pasti akan ada OPD yang terdampak dari pemangkasan anggaran ini. Seperti, Dinas PU, Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan mengigat OPD ini memiliki anggaran yang agak besar,” ujar Robinsar.
Politisi Partai Golkar ini pun meminta kepada OPD yang nanti anggaran akan dipangkas tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Ia pun meminta agar terus bekerja secara maksimal.
“Tadi di rapat saya sampaikan jangan menganggu pelayanan kepada masyarakat. Kita (pimpinan) polanya tinggal mendorong, mengevaluasi dan mengerakan mereka untuk memacu untuk kerja maksimal,” pungkasnya. (Ully/Red)
