Walikota Cilegon Edi Ariadi. Foto : Dokumentasi Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Walikota Cilegon Edi Ariadi secara tegas tidak akan menerapkan opsi lockdown setiap akhir pekan.

“Enggak ada lockdown apapun. Kalau Jakarta mau terapkan sistem lockdown ekonomi mereka (Jakarta) enggak ada masalah. Subsidi di Jakarta kan lebih besar dibandingkan di Cilegon,” kata Edi kepada Selatsunda.com,” Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, jika pemerintah mengambil langkah lockdown diakhir pekan, tentunya akan berdampak buruk untuk ekonomi di Kota Cilegon dan akan masyarakat semakin sengsara.

“Kalau itu dilakukan (Lockdown) dilakukan ekonomi stagnan. Kasihan rakyat Miami . Yang jualan pun kasihan enggak laku. Bapa tolak jika pemerintah pusat/presiden menerapkan sistem lockdown akhir pekan,” ujarnya.

Edi mengatakan pada prinsipnya Pemkot Cilegon meminta warga tetap di rumah menerapkan 5M guna mencegah penularan COVID-19. Permintaan diharapkan dilakukan oleh siapa saja.

Baca juga  Gaspol Abangku ke Kalos Kafe, Tempat Nongkrong Baru di Cilegon dengan View Alam, Yuks Cobain

“Prinsipnya bagi kami yang terbaik adalah kapan pun, di mana pun, siapa pun yang terbaik adalah berada di rumah dan laksanakan prokes. Yang boleh keluar rumah bagi mereka yang berkepentingan, yang sangat penting dan genting. Terlebih bagi anak-anak di usia 9 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas kita minta untuk tetap berada di rumah apa pun yang terjadi. Itulah yang terbaik,” katanya. (Ully/Red).