Lapas Kelas IIA Kota Cilegon. (Foto Dokumentasi Selatsunda.com)

CILEGON, SSC – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mencatat ada 1.324 narapidana (napi) bisa mencoblos pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Febuari  2024 mendatang.

Kepala Seksi Bimbingan Napi/Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Kota Cilegon, Moch Yudha Triwangga mengatakan, ribuan napi bisa ikut nyoblos,karena masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.

“Mereka (napi) yang berhak nyoblos ini, mereka yang sudah memiliki nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang dikeluarkan oleh Disdukcapil,” kata Yudha kepada Selatsunda.com ditemui di kantornya, Rabu (17/1/2024).

Yudha menjelaskan, selama berjalan setahun lalu, jumlah DPT di Lapas Cilegon ada sebanyak 1.688 orang. Namun, karena terdapat napi yang bebas biasa, CMB, dikembalikan ke pihak penahan, tahanan kota hingga meninggal dunia, total DPT hingga Selasa (16/1/2024) berjumlah 1.324 orang.

Baca juga  Puluhan Pekerja PDSU Ngadu ke Walikota Robinsar Gegara Terancam PHK

“Kami juga sudah menyiapkan 533 Daftar Pemilih Tambahan,” jelas Yudha.

Lanjut Yudha, pihaknya mengenai TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Lapas Cilegon menyiapkan sebanyak 6 TPS dan 54 petugas keamanan yang siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Sudah ada 6 TPS, 7 petugas KPPS dan 54 petugas personil keamanan,” lanjutnya.

Kata Yudha, jika napi-napi ini sudah mengetahui Cawapres dan Capres Presiden yang mengikuti Pemilu 2024. Ia berharap, Pemilu ini bisa berjalan aman, tertib dan kondusif.

“Semoga pemilu 2024, Lapas Cilegon bisa berjalan aman, tertib. Di mana pesta demokrasi semua rakyat Indonesia ikut serta aktif dalam menyampaikan suaranya,” pungkas Yudha. (Ully/Red)