CILEGON, SSC – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon menargetkan akan mengucurkan bantuan modal usaha kepada 1.000 pelaku UMKM pemegang Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) pada 2022.
Kepala UPT PDB (Pengelolaan Dana Bergulir) Dinas Koperasi dan UMKM Cilegon, Yesi Yunita mengatakan, tahun ini target penerima bantuan modal usaha kepada UMKM pemegang KCS ditingkatkan setelah melihat pencapaian Tahun 2021. Pada tahun lalu, bantuan pinjaman modal usaha sebesar Rp 400 juta disalurkan kepada 600 pelaku UMKM pemegang KCS. Pada tahun ini, alokasi penyaluran batuan tersebut dinaikan menjadi Rp 1 miliar.
“Saat ini kita tengah geber pelaku UMKM baru/penguna KCS baru untuk dapat memanfaatkan program dana bergulir yang dimiliki Pemkot Cilegon. Anggaran yang disediakan di tahun ini menggunakan APBD Murni 2022 senilai Rp 1 miliar,” kata Yesi Yunita kepada Selataunda.com, Senin (3/1/2022).
Selama program tersebut dilaksanakan, kata Yesi, nilai bantuan modal usaha yang diberikan kepada UMKM bervariatif mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Pihaknya dalam meminimalisir adanya tunggakan intens melakukan pendampingan.
“Alhamdullilah 600 pelaku UMKM yang meminjamkan uang untuk modal usaha ke UPT PDB (Pengelolaan Dana Bergulir) pada Dinas Koperasi dan UMKM tidak ada yang menunggak pembayaran. Kalaupun ada, itu pun hanya 1-2 UMKM. UMKM yang menunggak ini langsung kami lakukan pendampingan sehingga mereka bisa mau melunasi tunggakan pembayaran tersebut,” ujarnya.
Yesi menjelaskan, bagi pelaku UMKM kategori perintisan yang telah melunasi pinjaman modal usaha dengan lancar diperbolehkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha level II atau digolongkan UMKM kategori penguatan.
“Level penguatan ini berbeda dengan level 1 (perintisan). Jika level perintisan pinjaman modal usaha yang diperbolehkan meminjam sebesar Rp 1 hingga Rp 3 juta per 12 bulan. Sedangkan untuk level penguatan lebih tinggi lagi pinjaman modal usahanya. Yaitu sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per 12 bulan. Ini yang sedang kami geber, selain melakukan sosialisasi manfaat modal usaha juga ikut mensosialisikan program KCS milik Pemkot Cilegon,” jelas Yesi. (Ully/Red)