CILEGON, SSC – Pada 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilegon memperkirakan volume sampah mengalami peningkatan hingga 30 persen. Prediksi meningkatnya volume sampah ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah penduduk Kota Cilegon.
“Di prediksi akan terjadi kenaikan dari tahun lalu. Kenaikan sendiri bisa mencapai 20-30 persen,” kata Sabri saat ditemui Selatsunda.com di ruang Kerjanya, Kamis (25/7/2024).
Sabri menambahkan, total sampah yang diangkut pada 2022 total sampah mencapai 200 ton sampah. Di 2023 mencapai 245 ton sampah.
“Memang dari tahun ke tahun cenderung meningkat,” ujarnya.
Sabri menjelaskan pihaknya juga akan mendapatkan bantuan dari Kementrian PUPR RI yakni berupa pengolahan sampah yang diprediksi untuk menampung sampah 200 ton perhari.
“luas 1 hektare jadi ini ini yang dibangun oleh Kemenpupr ini akan dibangun pengolahan sampah yang diprediksi untuk 200 ton perhari,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sabri mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah dalam pemenuhan syarat-syarat pengajuan kepada KemenPUPR untuk kemudian diprediksi pada Juli atau Agustus akan dilakukan lelang.
“Sejauh ini untuk bantuan bank dunia kita sudah memenuhi syarat syarat yang diajukan oleh kemenpupr. Ada yang belum kita penuhi .Tapi diprediksi bulan Juli atau Agustus ini lelang,” ucapnya.
Ia mengungkapkan rincian anggaran dari Bank Dunia untuk pembangunan tersebut yakni terdapat Rp 102 miliar untuk fisik (bangunan, mesin dan lainnya) dengan total keseluruhan Rp 120 miliar.
“Terdapat sisa dari anggaran tersebut digunakan untuk pelatihan atau lainnnya,” ungkapnya. (Ully/Red)