CILEGON, SSC – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon mencatat ada 6 orang warga Cilegon memperoleh beasiswa full sarjana ke keluar negeri. Keenam orang ini berdasarkan hasil pendaftaran mahasiswa baru pada akhir 2023 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan, univeritas luar negeri ini seperti di Cheng Shiu University (Tiongkok), Universitas Al Azhar (Kairo Mesir) Universitas Al Ahgaff Hadramaut Yaman (Yaman) dan Universitas Of Florence (Itali).
“Keenam warga Cilegon yang mendapatkan beasiswa full sarjana ke luar negeri ini berdasarkan permohonan mereka sendiri ke Dindik Cilegon. Karena Dindik Cilegon tidak ada kerja sama dengan universitas di luar negeri sampai saat ini,” kata Heni kepada Selatsunda.con ditemui di kantornya, Senin (10/6/2024).
Heni menjelaskan, mahasiswa yang berkuliah di luar negeri ini hanya menerima beasiswa full sarjana dari Pemkot Cilegon sebesar Rp 3 juta per semester.
“Tidak ada bantuan untuk kebutuhan sehari-hari mereka ketika kuliah di luar negeri. Mereka hanya menerima bantuan dari Pemkot Cilegon dari prorgram beasiswa full sarjana sebesar Rp 3 juta per semester. Memang tidak mencukupi, tapi Rp 3 juta sudah sangat membantu,” jelas Heni.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan PAUD dan PNF pada Dindikbud Cilegon, Vania Eriza menuturkan dari awal pendaftaran hingga ajaran baru tahun lalu, setidaknya sudah 3.000 orang yang telah menerima beasiswa full sarjana dari Pemkot Cilegon.
“Dari 3.000 orang yang menerima beasiswa full sarjana, memang ada 60 orang yang kami cabut lagi beasiswa tersebut. Kenapa kami cabut, karena mereka hampir mayoritas malah pindah jurusan di universitas tersebut. Tapi tak jarang juga, ada mahasiswa yang IPK-nya kurang dari 3,” jelas Vania.
Vania berharap program beasiswa full sarjana ini bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk bisa mengenyam dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi serta bisa membuat masyarakat Cilegon bisa merajai kotanya sendiri sehingga bisa meningkatkam partisipasi masyarakat untuk mengenyam pendodikan sehingga berujung pada mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon. (Ully/Red)
