Sebuah dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, terbakar, Senin (10/6/2024). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Sebuah dispenser atau mesin pengisian SPBU yang ada di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (10/6/2024). Kejadian mesin tersebut terbakar terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.

Informasi yang dihimpun Selatsunda.com, kejadian kebakaran tersebut terjadi saat masyarakat tengah ramai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Salah satu Staf SPBU, Septiono Catur Pamungkas mengatakan, kejadian kebakaran tersebut terjadi saat sebuah kendaraan minibus tengah mengisi di dispenser BBM jenis Pertalite. Menurutnya, kejadian tersebut kemungkinan  terjadi karena mis komunikasi antara pembeli dengan petugas operator. Saat itu, pemilik kendaraan mengira pengisian BBM telah selesai. Namun petugas operator justru sebaliknya.

Salah satu staf SPBU di Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Cilegon, Septiono Catur Pamungkas dikonfirmasi

“Mungkin terjadi dua kesalahan dari operator dan pembeli. Dari awal saya lihat video rekaman CCTV, tadi saya melihat, sehabis pembayaran operator bilang sudah. Mungkin dari pembeli (mengira) sudah, dalam hal dalam pengisian,” ungkap Catur saat dikonfirmasi di lokasi.

Baca juga  Pemkot Cilegon Kucurkan Anggarkan Rp 78 Miliar Untuk Penanganan Stunting 2024

Catur menduga, oleh karena hal tersebut, selang dispenser tertarik oleh kendaraan. Lalu mengakibatkan adanya percikan api yang keluar dari dispenser.

“Mungkin saat (mesin) ketarik ada gesekan api terjadi kebakar. Mungkin,” paparnya.

Adanya kejadian tersebut, kata Catur, operator yang ada di SPBU langsung sigap memadamkan api dengan bantuan Apar.

“Alhamdulillah langsung ditangani oleh operator dengan adanya apar dengan teman teman yang lain. Mungkin juga kemarin ada pelatihan  jadi nggak kaget dan nggak panik,” tuturnya.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Tidak ada (korban jiwa),” ucapnya. (Ronald/Red)