CILEGON, SSC – Tiga hari belakangan Kota Cilegon diterjang cuaca buruk yang disertai hujan deras dan angin kencang. Hal ini mengakibatkan nelayan di beberapa area di Cilegon tidak berani melaut.
Seperti yang diungkapkan seorang nelayan di Pantai Tanjung Peni, Kardi. Akibat cuaca yang tidak stabil membuat banyak nelayan tidak melaut.
“Tidak ada yang berani dengan cuaca seperti itu, baik perahu kecil maupun besar. Semua tidak ada yang berani,” ujar Kardi, Kamis (5/12/2024).
Kardi mengungkapkan, kondisi cuaca yang tidak stabil beberapa hari belakangan ini membuat nelayan menambatkan perahu ke tepi pantai. Hal itu dilakukan agar tidak terbawa ombak.
“Memang disini tidak seperti di Merak, ombak disana besar. Tetap tidak ada yang berani melaut,” ucapnya.
Biasanya, kata Kardi, nelayan jika kondisi cuaca cerah bisa menangkap ikan. Meskipun hasil tangkapan tidak terlalu banyak namun hal itu sangat membantu untuk penghidupan para nelayan.
“Biasanya kalau cuaca teduh, nelayan berangkat pagi balik sore. Biasanya bawa ikan kadang-kadang 2 sampai 3 kilo. Kadang kalau banyak, dapat banyak. Kalau sekarang sudah tidak bisa lagi,” ujarnya.
Saat ini selain menjaga perahu agar tidak terbawa arus laut, nelayan hanya mencari ikan dari pinggir pantai dengan memancing.
“Sekarang hanya ngawasin perahu saja. Kalaupun cari ikan, dengan jaring di pinggiran pantai saja, ngoyor,” terangnya.
Ia mengharapkan, ada bantuan dari pemerintah. Hal itu diutarakannya demi menyambung hidup.
“Harapannya ada bantuan untuk sementara ini, untuk menyambung hidup,” harapnya. (Ronald/Red)