CILEGON, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot Cilegon) menganggarkan dana penanggulangan bencana pada APBD 2023 sebesar Rp 1,6 miliar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Damanhuri mengatakan, pada 2023, anggaran kebencanaan yang dialokasi Pemkot Cilegon mencapai Rp 1,6 miliar. Dari Januari-September baru terserap mencapai Rp 1,3 miliar.
“Masih tersisa Rp 3 miliar,” kata Damanhuri kepada Selatsunda.com, Rabu (6/9/2023).
Damanhuri menambahkan, pada musim kemarau akibat El Nino ini, Dinas Sosial sudah memberikan bantuan kebencanaan untuk masyarakat yang terkena dampak kekeringan. Bantuan yang diberikan berbentuk sembako.
“Dari hasil assemen kita, ada 7 kelurahan yang sudah kami berikan bantuan sembako. Diantaranya, Kelurahan Gerem, Kelurahan Tegal Ratu dan Kelurahan Mekarsari. Setiap kelurahan ada 70 KK yang kita berikan bantuan sembako,” tambahnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pertanian Kota Cilegon menjelaskan, meski saat ini anggaran bantuan masih tersisa Rp 3 miliar, anggaran tersebut akan digunakan untuk membuka dapur umum (bencana banjir).
“Setiap musim banjir, dapur umum selalu kita siapkan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Apalagi, hari ini kan ada kapal terbakar, kita juga buatkan dapur umum apabila ada penumpang yang terlantar,” jelasnya.
Kata Damanhuri, fenomena El Nino yang terjadi ini tidak hanya terjadi di Kota Cilegon melainkan menyebar di seluruh Indonesia.
“Yang jelas, bantuan yang kita berikan ini ada kriterianya. Salah satunya terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” pungkasnya. (Ully/Red)
