CILEGON, SSC – Menjelang kontestasi Pilkada Kota Cilegon, beredar isu internal Partai Golongan Karya (Golkar) Cilegon pecah.
Kabar pecahnya kader partai besutan Airlangga Hartarto ini bermula dari beredarnya foto-foto Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon yang juga menjabat Ketua Kadin Cilegon Sahruji bertemu dan berfoto bersama dengan beberapa bakal calon (bacalon) Walikota Cilegon, Yakni, Iye Iman Rohiman, Ali Mujahidin dan Awab di lokasi yang berbeda.
Tak hanya itu saja, belum lama beredar juga foto Wakil Ketua Golkar Cilegon itu dengan beberapa tokoh elit politik lainnya, Hasanudin, Samani, Adat Musadat, Fauji Sanusi di salah satu rumah di Kota Cilegon.
Terakhir, foto Sahruji kembali beredar dikalangan media tengah bersalam tos denfan bacalon wakil walikota Cilegon, Awab, Ketua DPC PPP Cilegon, Syihabudin Sibli dan Skretaris DPD PAN Cilegon, Hasbudin.
Ketua DPC PPP Cilegon, Syihabudin Sibli mengatakan, pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan silaturahmi saja. Kata Sibli, pertemuan itu terjalin karena antara Sahruji dan Bacalon, Iye Iman Rohiman memiliki hubungan emosional yang mana keduanya pernah sama-sama duduk sebagai kepala desa.
“Itu hanya ikatan emosional dengan pak Iye saja. Karena sama-sama mantan kepala desa dan pernah di paguyuban bersama. Jadi dia (Iye) disukai teman-teman sejawatnya,” ungkapnya ditemui di Kantor PPP Banten, Minggu (12/7/2020).
Sibli tidak menampik jika pertemuan itu terkait isu dukungan pribadi Sahruji terhadap majunya Iye-Awab sebagai bacalon. Sebagai rekan sejawat, kata Sibli, Sahruji mendukung langkah Iye untuk maju di Pilkada Cilegon.
“Dia bersedia untuk memenangkan. Pernyataan beliau begitu,” paparnya.
Sibli soal dukungan pribadi itu enggan mengaitkan dengan posisi Sahruji sebagai petinggi Golkar. Persoalan itu adalah rumah tangga Sahruji di Golkar. Meski demikian, Sahruji kata Sibli begitu semangat jika rekan sejawatnya turut berhelat di Pilkada Cilegon.
“Saya tidak mengerti urusan di internal. Kalau itu urusan rumah tangga beliau. Tapi kalau semangat, bukan hanya sekedar dukungan tetapi upaya memenangkan, itu semangatnya luar biasa. Intinya kata beliau, apapun resikonya, dia terima,” paparnya.
Sementara, Bacalon Wakil Walikota, Awab yang diklarifikasi terkait foto beredar juga ditemui di PPP Banten didampingi Iye mengakui, bertemu karena Sahruji merupakan tokoh masyarakat Cilegon dan juga rekan sejawat Iye. Awab sebagai yang lebih muda menganggap Sahruji adalah orangtua yang harus ditemui.
“Bagi kami, beliau orangtua kami. Kita menghadap orang tua, pada saat komunikasi kan harus tetap jalan. Alhamdulillah beliau mendukung penuh kepada haji Iye sebagai calon walikota Cilegon,” paparnya.
Sementara, Sekjen DPD II Golkar Cilegon Sutisna Abbas enggan berkomentar terkait beredarnya foto Wakil Ketua Golkar Cilegon Sahruji dengan bacalon lain.
“Golkar pendapatnya no comment,” kata Sutisna dihubungi.
Disinggung terkait posisi Sahruji masih menjadi kader Golkar Cilegon, kata Sutrisna, hingga saat ini Sahruji belum mengajukan surat pengunduran dirinya kepada partai.
“Coba tanyakan sama teman-teman media ke beliau (Sahruji,red) apalah beliau masih menjadi kader Golkar? Kenapa bapak ke sana ke sini? Tapi yang jelas, Pak Sahruji, masih menjadi kader Partai Golkar Cilegon,” jelasnya.
Menyoal tentang beredarnya foto dengan beberapa bakal calon Walikota Cilegon, Sutisna pun menyerahkan hal itu kepada yang ada di dalam foto tersebut.
“Golkar tidak mau berandai-andai. Tidak mau menyatakan apapun. Silahkan koordinasi dengan yang punya foto. Memperbolehkan atau tidak memperbolehkan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Yang pasti yang bersangkutan sudah hafal dengan isi rumah tangganya. Yang pasti dari Golkar tetap solid karena kan Sekretarisnya masih saya,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Wakil Ketua DPD II Golkar Cilegon Sahruji masih sulit dihubungi berulang kali baik melalui pesan singkat whatstahpp maupun telepon genggamnya. (Ronald/Ully/Red)
