20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaKesehatanCegah Virus Corona, Pekerja Asing Masuk ke Cilegon Langsung Dikarantina

Cegah Virus Corona, Pekerja Asing Masuk ke Cilegon Langsung Dikarantina

-

CILEGON, SSC – Pemerinrah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon akan mengisolasi Tenaga Kerja Asing (TKA) yang baru masuk ke wilayah Cilegon. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Cilegon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, dr Arriadna mengatakan, TKA selama isolasi dilarang berinteraksi dengan warga. Hal itu dilakukan untuk mencegah kontak fisik antara TKA dengan warga Cilegon.

“Memang kalau bisa diisolasi selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak membawa virus corona,” kata Arriadna kepada Selatsunda.com usai rapat koordinasi di ruang rapat Staf Ahli Pemkot Cilegon,” Senin (3/2/2020).

Masih kata Nana sapaan akrabnya ini, isolasi terhadap TKA yang baru masuk wilayah Cilegon akan dilakukan di rumah/mest tempat TKA itu bermukim. Bahkan, para TKA ini dianjurkan tidak melakukan aktivitas apapun di area pabrik karena dalam pengawasan pemerintah. Kata Arriadna, pihak perusahaan juga diwajibkan untuk menyediakan dokter untuk TKA yang baru masuk Cilegon.

“Aturan ini sudah kami (Dinkes) layangkan kepada pihak perusahaan. Dan wajib dalam aturan tersebut, pihak perusahaan menyediakan dokter khsusus untuk memantau TKA yang diisolasi,” ujarnya.

Apabila terdapat indikasi TKA terjangkit virus Corona, sambungnya, Pemprov Banten telah menyiapkan dua rumah sakit daerah untuk para pasien yang terjangkit virus tersebut. Ya ini, Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang dan Rumah Sakit Kabupaten Tangerang.

“Kalau memang ada TKA yang memiliki gejala batuk segera dirujuk di dua rumah sakit RSDP dan Rumah Sakit Kabupaten Serang. Dalam hal ini pun, kami menyarankan kepada semua masyarakat untuk mencegah penyakit Corona ini dengan cara mencuci tanggan dengan bersih, menutup hidup apabila dalam keadaan flu dan segera memeriksa ke rumah sakit  maupun ke Puskesmas apabila mengalami demam,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, pencegahan virus Corona bukan tanggung jawab dinkes saja namun selurh pihak. Harus ada pencegahan komprehensif mencegah penyebaran virus corona.

“Tadi Ibu Nana (Kepala Dinkes Cilegon) sudah memberi tahu apa yang akan dilakukan. Semua ini tidak hanya urusan dari Dinkes melainkan dari Disnaker sebagai juga ikut bantu dalam persoalan ini,” imbuhnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -