CILEGON, SSC – Cuaca buruk yang menerjang Pelabuhan Merak mengakibatkan aktivitas bongkar muat penumpang kapal penyeberangan tidak sesuai jadwalnya. Hal ini diungkapkan General Manajer PT ASDP Cabang Merak, Hasan Lessy menyikapi sederetan insiden sejumlah kapal yang terdampak cuaca buruk, belakangan ini.
Diakui GM Lessy, kapal saat terjadi cuaca buruk sulit untuk bersandar di Pelabuhan Merak. Hal itu pun membuat waktu bongkar muat penumpang yang telah ditetapkan otoritas belum sesuai jadwalnya.
“Cuaca buruk ini kan berarti dampaknya kapal tidak bisa sandar dengan sempurna, namun kapal bisa sandar. Tapi deadline waktu untuk jadwalnya, tidak sesuai jadwal yang sebenarnya. Bisa bergeser pada saat dari loading-nya,” ungkapnya, Selasa (30/11/2021).
Meskipun demikian, kondisi tersebut hanya terjadi situasional pada saat cuaca buruk. Aktivitas bongkar muat dikala cuaca normal berjalan seperti biasa.
Saat ini, kata Lessy, kapal di Pelabuhan Merak dioperasikan normal berjumlah 28 kapal. 25 kapal diantaranya melayani dermaga reguler dan 3 kapal lain di dermaga eksekutif. Mengenai dermaga terdapat 2 dari 7 dermaga yang tengah diperbaiki karena insiden kapal akibat cuaca buruk.
“Kerusakan ada 2 dermaga, dermaga 2 dan 3. Secara perbaikan, dalam hal ini PT ASDP menghubungi operator kapal untuk memperbaiki dermaga,” terangnya.
Kerusakan tersebut hanya bersifat minor. Perbaikan yang dilakukan juga tidak sampai menganggu aktivitas sandar dan labuh kapal.
“Secara pelaksanaan-(perbaikan)-nya, itu nanti diatur dan tidak menganggu operasional kapal,” pungkasnya. (Ronald/Red)