
LEBAK, SSC – PT PLN (Persero) memadamkan sebanyak 115 gardu listrik di wilayah Kabupaten Lebak pasca banjir bandang dan longsor yang terjadi Kemarin, Rabu (1/12/2019).
General Manager PLN UID Banten Doddy B Pangaribuan mengatakan, dari 115 gardu listrik ini ada sebanyak 19.000 pelanggan listrik yang dipadamkan. Kejadian banjir itu, kata dia, sedikitnya mengakibatkan 3 tiang listrik utama yang roboh.
“Kita sengaja padamkan (listrik) di wilayah sana (Lebak,red). Kalau kita nyalakan akan berbahaya. Apalagi, sampai saat ini air pun belum surut. Sehingga sampai sekarang kita belum berani memulihkan listrik di Lebak,” kata Doddy saat dihubungi melalui sambungan telepone selurenya, Kamis (2/1/2020).
Tak hanya di wilayah Kabupeten Lebak, PLN juga memadamkan 512 gardu listrik se-Banten. Hingga saat ini dari jumlah tersebut, ratusan gardu sudah difungsikan normal.
“Dari 512 gardu listrik yang kita padamkan kemarin, baru 191 gardu listrik yang sudah kembali normal. Sementara 321 gardu listrik masih padam. Kita tidak berani menyalakan listrik tersebut. Di sini kita mengutamakan keselamatan warga. Kita pun selalau melakukan patroli untuk memastikan kondisi listrik tetap terjaga dan tidak ada warga yang sampai kesengat listrik,” imbuhnya. (Ully/Red)