Ketua Koni Kota Cilegon, Abdul Salam Salim bersama Tim Binpres (Bimbingan Prestasi) Koni Cilegon melakukan monotoring ke beberapa cabor (cabang olahraga)," Kamis (15/6/2023). Foto dokumentasi Koni Cilegon

CILEGON, SSC – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Cilegon, Abdul Salam Salim, mengaku, jika dirinya telah memangkas anggaran 6 cabang olahraga (cabor) di Kota Cilegon pada 2023 ini. Pemangkasan anggaran di 6 cabor tersebut dilakukan karena cabot dinilai tidak menghasilkan prestasi untuk Kota Cilegon.

“5-6 cabor di tahun ini sudah kita pangkas anggaran mereka. Mereka (cabor) tersebut sadar kenapa KONI pangkas anggaranya. Dan mereka pun tidak marah karena mereka tidak memiliki prestasi. Kalau mau tambahan, mereka harus bekerja keras. Dan itu sudah saya sampaikan ke mereka (cabor),” kata Abdul Salam Salim kepada Selatsunda.com,” Kamis (15/6/2023).

Ia menambahkan, pemangkasan anggaran ini mulai dari 10-20 persen dari anggaran yang diterima di masing-masing cabor (cabang olahraga) tersebut.

Baca juga  2024, Pemkot Cilegon Bangun Sumur Bor Air Bersih di Kedurung Purwakarta

“Kalau cabor ini terima anggarannya 100 persen, otomatis jika tidak berprestasi dipangkas otomatis mereka hanya menerima anggaran untuk latihan hanya 80 persen. Mereka pun gak boleh protes karena sudah bagian dari konsekuensi,” tambah Salam Salim.

Salam Salim menjelaskan, anggaran yang dipangkas dari cabor tak berprestasi ini, justru diberikan untuk cabor yang telah berprestasi yang telah membawa nama baik Kota Cilegon.

“Anggaran yang kita pangkas dari cabor tak berpestasi kita alihkan untuk cabor yang berprestasi. Tidak menutup kemungkinan, di 2024 pun pasti anggaran kami pangkas lagi. Jadi, para cabor ini harus berlomba-lomba mengejar banyak presgasi jika anggaranya mau di pertahankan. Saya juga minta Binpres (Bidang Pembinaan Prestasi) lakukan monitoring ke 53 cabor tersebut,” jelasnya.

Baca juga  2024, Pemkot Cilegon Bangun Sumur Bor Air Bersih di Kedurung Purwakarta

Senada dengan Salam Salim, Ketua Binpres pada KONI Kota Cilegon, Dior Eriyanto, sesuai instruksi Ketua KONI Kota Cilegon, Abdul Salam Salim, pihaknya telah melakukan pembinaan rutin ke para cabor guna meningkatkan bibit-bibit muda yang berprestasi.

“Barometer KONI itu terakhir ada di Porprof (Pekan Olahraga Provinsi). Kalau Kejurda dan Kejurnas iti beda. Pada 4 tahun lalu, Cilegon peringkat ke 6. Tapi alhamdullilah pada 2018 lalu, Cilegon naik dari peringat 6 menjadi peringkat 4 besar. Dan target kami, di 2026 ini, Cilegon masuk peringkat 3 bahkan 1,” pungkasnya. (Ully/Red)