Ketua DPRD Kota Cilegon yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Isro Miraj. (Foto Ronald/Selatsunda.com)

CILEGON, SSC – Ketua DRPD Kota Cilegon yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Isro Mi’raj ditugaskan oleh DPP Partai Golkar menjadi Bakal Calon Walikota Cilegon dalam perhelatan Pemilu 2024. Ini diketahui setelah Isro Mi’raj mengambil surat penugasan dari DPP, beberapa waktu lalu.

Mengenai penugasan tersebut, Isro mengatakan penugasan DPP yang diberikan kepadanya adalah sesuatu yang luar biasa. Artinya baik secara tersurat ataupun tidak, ia sebagai kader tetap menjalankan perintah partai.

Ia menyatakan, dengan penugasan tersebut maka perlu ditindaklanjuti dengan tindakan yang nyata. Seperti yang disampaikannya secara tidak tertulis pun, sebagai kader jika diperintahkan partai akan menjalani tanggung jawab untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.

“Artinya kan tersurat dan tidak tersurat pun sebagai kader tentu semua kader Golkar akan menjalankan itu. Jadi intinya perjalanan masih jauh. Jadi ini menjadi sesuatu yang perlu ditindaklanjuti dalam tindakan yang riil yang nyata bagaimana ini, sesuatu yang saya sampaikan di awal, bahwa tidak tertulis pun tentu semua, kader Golkar punya tanggung jawab untuk memenangkan Pileg dan Pilpres. Sebagaimana yang telah diputuskan oleh Rapimnas,” ungkap Isro ditemui di DPRD Cilegon, Rabu (22/11/2023).

Baca juga  Krakatau Steel Kerja sama dengan Koppasus, Latih Karyawan Bentuk Kepemimpinan Tangguh

Diketahui selain Isro, DPP juga memberi penugasan yang sama kepada Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon untuk memenangkan Pilpres dan Pileg.

Mengenai adanya tugas yang sama tersebut sebagai bakal calon walikota Cilegon memenangkan Pilpres dan Pileg, Isro mengatakan, tidak mau penugasan tersebut berdampak negatif. Justru kata dia sebaliknya berdampak positif untuk partai.

Isro menyatakan, apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader Golkar Cilegon juga menghormati Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Ati Marliati. Jadi dalam penugasan tersebut tidak ada persaingan.

Sebagai yang ditugaskan, Isro tetap mengikuti arahan DPP dan juga arahan Ketua DPD II Golkar Cilegon, Ati Marliati.

“Ketika partai memberikan tugas, sekali lagi tidak menjadi juga ini sesuatu yang akan berdampak negatif. Tentu ini positif buat semuanya,” ungkapnya.

“Dan saya apresiasi luar biasa kepada seluruh pengurus kader Golkar di Cilegon dan saya menghormati Ketua DPD II, tidak hanya sebagai Ketua DPD II, tetapi selaku orangtua dan ibu dari anak-anak di Golkar, jadi tidak ada merasa bersaing. Yach, selain dari arahan DPP juga, kita dibawah melaksanakan arahan Ketua DPD II,” sambungnya.

Baca juga  Krakatau Steel Kerja sama dengan Koppasus, Latih Karyawan Bentuk Kepemimpinan Tangguh

Ia menyatakan, tugas yang diberikan kepadanya dan juga Ketua DPD II Golkar Cilegon, Ati Marliati lahir dari keputusan DPP. Tentu tugas yang diberikan itu menjadi kewajiban bersama.

Jadi sebagai salah satu yang ditugaskan untuk memenangkan Pilpres dan Pileg di Kota Cilegon, Isro menyatakan tetap mengikuti arahan DPP dan juga DPD II Golkar Cilegon.

“Itu saya bilang tadi. Sebenarnya itu kan para meternya kita tidak tahu. Ini kan muncul dan lahir dari DPP, artinya tidak pernah terbayangkan dan ini tentu menjadi kewajiban kita bersama. Jadi disamping DPP, yang saya bilang tadi, beliau adalah orang tua kami, sama-sama. Ibu (Ratu Ati Marliati,red) anak biologis wali sepuh, Isro juga anak idiologisnya wali sepuh, Pak Aat. Jadi punya perspektif yang sama, bagaimana kita keluarga besar Partai Golkar,” pungkasnya. (Ronald/Red)