CILEGON, SSC – Dukungan kepada Andra Soni yang maju menjadi Calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024 terus mengalir. Hari ini, Jumat (25/10/2024), ratusan relawan Tim Sapu Jagad yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, aktivis, emak-emak dan berbagai elemen masyarakat di Banten menggelar deklarasi untuk pemenangan Calon Gubernur Banten, Andra Soni.
Ketua Tim Sapu Jagat Isbatullah Alibasja mengatakan, Andra Soni dianggap sangat pantas menjadi Gubernur Banten. Di mana, sosok Andra Soni berasal dari masyarakat kalangan menengah dan memiliki latar belakang dari masyarakat biasa.
“Bang Andra Soni (Calon Gubenur Banten,red) memiliki potensi yang baik, dia bersih dari korupsi, dia juga memiliki bekal kepemimpinan dan saya kira beliau punya kesempatan yang sama untuk memimpin Provinsi Banten,” kata Isbatullah kepada awak media usai deklarasi di salah satu hotel di Kota Cilegon.
Tim Sapu Jagad, kata Isbat sapaan akrabnya ini menargetkan kemenangan untuk Andra Soni sebesar 90 persen. Target kemenangan itu di beberapa wilayah baik di Kota Cilegon, Anyer, Cinangka, Mancak, Bojonegara dan Pulo Ampel.
“Kita ingin mengubah image masyarakat jika Cilegon bukan basisnya Airin (Calon Gubernur Banten yang lain). Kita ingin sudah saatnya Banten ini bebas dari dinasti korupsi. Teman-teman pasti tahu riwayat saya aktivis sangat konsen di masalah ini,” ujarnya.
Menurutnya, meski tidak dihadiri langsung oleh Calon Gubenur Banten, Andra Soni justru tidak merubah niatnya untuk mendukung Andra Soni sebagai Gubernur Banten.
“Yang kita dukung ini adalah gagasannya. Gagasan untuk membereskan masalah korupsi,” katanya.
Isbat menyatakan, Tim Sapu Jagad mendukung Andra Soni karena memiliki program yang sangat mendasar untuk masyarakat Banten. Mulai dari pendidikan gratis, kesehatan gratis hingga memiliki program dalam mengatasi persoalan pengangguran.
“Padahal APBD Banten diatas Rp 10 triliun. Kok bisa Banten yang dekat dengan ibukota yang APBD-nya termasuk 5 besar di Indonesia kok angka pengangguranya tinggi. Atas dasar itulah beliau kemudian buat program bagaimana membereskan masalah pengangguran,” ucapnya.
“Bayangkan angkatan kerja di Banten di dominasi oleh lulusan SD. Dan sudah seharusnya pemerinyah memberikan stimulus untuk SD, SMP negeri dan swasta minimal angkatan kerja bisa sama,” pungkasnya. (Ully/Red)
