KABUPATEN TANGERANG, SSC – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Banten merangkul Universitas Pelita Harapan (UPH), Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan “Kemenkeu Satu Banten Goes to Campus 2024”, Jumat (22/11/2024). Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Keuangan wilayah Banten ini diadakan untuk memperkenalkan pentingnya pengelolaan keuangan negara kepada generasi muda.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Negara yang Inklusif,”. Acara dihadiri ratusan mahasiswa dan akademisi, serta berbagai pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan wilayah Banten.
Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L Parapak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara kampus dan Kementerian Keuangan. Ia menekankan pentingnya generasi muda memahami kebijakan fiskal dan pengelolaan anggaran negara.
“Pemahaman ini adalah fondasi penting untuk membangun bangsa yang kuat secara ekonomi dan stabil secara sosial,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Banten, Djanurindo Wibowo mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Mulai dari kebijakan fiskal, peran APBN, hingga pentingnya tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa,” harapnya.
Pada kegiatan itu diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber dari berbagai unit vertikal Kementerian Keuangan di Banten. Termasuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), serta Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) melalui PKN STAN.
Materi yang dibagi dalam dua sesi ini memaparkan berbagai topik menarik, seperti peran pajak dalam pembangunan, pentingnya pengelolaan aset negara, hingga pengenalan PKN STAN sebagai perguruan tinggi kedinasan.
Acara tampak semakin seru saat sesi kuis interaktif melalui platform Kahoot. Kuis ini menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Para peserta sangat antusias, dan suasana semakin semarak dengan persaingan ketat untuk mendapatkan skor tertinggi. Tiga pemenang dengan nilai terbaik diumumkan dan mendapatkan hadiah dari panitia sebagai bentuk apresiasi.
Djanurindro diakhir kegiatan menyampaikan harapan aga tercipta kolaborasi antara Kementerian Keuangan dan civitas akademika UPH dalam mendukung pengelolaan keuangan negara yang baik dan berkelanjutan.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga terinspirasi untuk berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia melalui bidang keuangan dan ekonomi, imbuh Djanurindro. (Red)