CILEGON, SSC – Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi’Raj melakukan pertemuan silatuhrami dengan Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Isro juga bertemu dengan suami dari Airin Rachmi Diany, Tb Chaeri Wardana serta Waksekjen DPP Wilayah Jawa 1 Partai Golkar Andika Hazrumy. Informasi yang dihimpun, pertemuan dengan tokoh Partai Golkar ini dilakukan di tanggal dan lokasi yang berbeda.
Bacalon Walikota Cilegon, Isro Mi’Raj mengatakan pertemuannya dengan Tokoh Partai Golkar ini dilakukan saat dirinya bersama keluarga hendak melakukan silatuhrami ke keluarga di Bandung.
Dia bertemu dengan Ratu Atut Chosiyah dan Andika Hazrumy usai Hari Raya Idul Fitri di Rumah kediaman Ratu Atut di Bandung. Sedangkan Tb Chaeri Wardana alias Wawan bertemu saat melakukan ibadah Haji di Kota Mekkah.
“Silaturahmi aja, itu foto sewaktu habis Lebaran dapat satu minggu. Kebetulan saya silaturahmi juga ke rumah saudara saya di Bandung, terus ajudan saya saling WA-an dengan orang mereka. Saya bilang minta share loc, saya ingin silaturahmi. Enggak ada apa-apa tenang aja,” kata Isro Mi’raj, Sabtu (27/4/2024).
Isro menambahkan, untuk pertemuan dirinya dengan Tb Chaeri Wardana, saat dirinya tengah melakukan ibadah haji di Kota Mekkah.
Pada pertemuan dengan ketiga tokoh Partai Golkar ini, Isro mengaku tidak ada pembicaraan apapun. Ia mengatakan, jika pertemuanya ini hanya membicarakan hal yang biasa tanpa menyangkut pembahasan politik.
“Tidak ada kaitan politik, hanya berbincang tipis-tipis. Kalau beliau (Ratu Atut-Red) normatif dan menghormati keputusan yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar,” katanya.
Isro yang merupakan Ketua DPRD Cilegon ini menerangkan Ratu Atut dalam pertemuan dengannya meminta agar kader Golkar bisa menghormati semua tahapan yang tengah digodok oleh DPP Partai Golkar. Selain itu, Ratu Atut juga meminta Isro dapat menjaga dan merawat Partai Golkar dengan baik.
“Lebih kepada memberikan saran dan nasehat, terus saja bergaul dengan rakyat dan apapun nanti keputusan DPP ya itulah hasilnya. Bukan dalam rangka dukung mendukung. Pesan beliau juga, bahwa Golkar ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Ketika partai memberikan aturan, ya harus dihormati karena kita tidak boleh berdiri sendiri ada aturannya dalam berorganisasi. Kompetisi mah udah biasa. Ya beliau memberikan saran untuk lebih dewasa menyikapi perpolitikan gitu aja sebenarnya intinya,” pungkasnya. (Ully/Red)
