Ketua DPW NasDem Banten, Edi Ariadi saat di Kantor NasDem Banten. Foto Dokumentasi

CILEGON, SSC – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Banten Edi Ariadi tak menampik mencium ada kabar kader Golkar membelot dari partai. Sebagai tandem partai koalisi dengan Golkar, Edi selaku Ketua NasDem Banten menyarankan kepada DPD II Partai Golkar Cilegon untuk segera mencari solusi dan memecahkan masalah tersebut di tengah perhelatan Pilkada Kota Cilegon yang berlangsung.

“Dengan kondisi ini Partai Golkar harus cari penyebabnya apa? Terus solusinya gimana? Itu yang musti dipecahkan oleh Golkar,” kata Edi kepada Selatsunda.com,” kemarin.

Baca : Sahruji Didaulat Jadi Ketua Dewan Pengarah Pasangan Iye Rohiman-Awab

Edi hingga kini masih mempertanyakan mengapa hal itu terjadi di tubuh Golkar. Ia berharap Golkar tidak kebakaran jenggot.

Baca juga  Kota Cilegon Bakal Terapkan Mal Pelayanan Publik Secara Digital

“Penyebabnya apa banyak kader membelot itu. Intinya mah Golkar jangan kebakaran jenggot aja dalam kondisi ini,” ujarnya.

Soal kondisi tersebut akan mengganggu koalisi partai NasDem dan Gerindra, Edi menepisnya. Edi juga Walikota Cilegon menyatakan tetap mendukung pasangan Ati Marliati dan Sokhidin pada Pilkada ini.

“Oh gak akan akan menganggu koalisi kami (NasDem) dengan Golkar lah. Apalagi kita udah telat dukung Bu Ati dan Pak Sokhdin. Kondisi ini tidak aka mempengaruhi kami apapun,” ujar Edi yang juga menjabat Walikota Cilegon.

Bagi Edi, dirinya tak mempermasalahkan kisruh yang terjadi di Partai Golkar saat ini.

“Bagi kami no problem hal ini. Katanya masyarakat juga gak banyak baca media dan medsos akan kisruh di dalam Partai Golkar. Prinsipnya, NasDem tetap konsisten menangkan Bu Ati dan Pak Sokhidin,” tandasnya.

Baca juga  Tiga Kali Beri Peringatan, Satpol PP Cilegon Akan Lakukan Hal Ini ke PKL Liar di JLS

Sementara, Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni enggan mengomentari kabar perpecahan Golkar terkait ada kabar kader yang membelot. Kata dia, tidak elok untuk mengomentari rumah tangga Golkar karena bukan kapasitasnya.

Pada prinsipnya, baik Gerindra, Golkar dan NasDem punya semangat yang sama untuk memenangkan Ati-Sokhidin.

“Semua potensi harus dioptimalkan. Namanya orang menang, semua dirapi-rapihin. Terkaitdengam yang ditanyalan tadi bikan kapasitas saya menjawab,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris DPD II Golkar Cilegon, Sustisna Abbas dihubungi belum dapat dikonfirmasi. Telepon yang dituju belum direspon. (Ully/Ronald/Red)