CILEGON, SSC – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon nomor urut 1, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mengadakan kampanye akbar di lapangan yang ada di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Lingkungan BCA, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Sabtu (23/11/2024). Kampanye akbar di hari terakhir masa kampanye itu tampak dihadiri ribuan masyarakat yang begitu semangat dan antusias.
Kampanye akbar selain disemarakkan oleh sejumlah artis juga diikuti oleh tokoh-tokoh dari partai politik pengusung.
Calon Walikota Cilegon, Robinsar mengatakan komitmennya jika nanti terpilih menjadi kepala daerah akan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat. Diantaranya yang akan diatasi menyangkut persoalan pengangguran dan kemiskinan.
“Iyah tentu saja yang sudah kami sampaikan (janji politik) agar kami bisa maksimalkan dan bisa kami wujudkan sesuai dengan apa yang sudah kami janjikan kepada masyarakat,” kata Robisar kepada Selatsunda.com usai kegiatan kampanye akbar.
Robinsar menambahkan, persoalan pengangguran dan kemiskinan menjadi prioritas utama yang harus segera dituntaskan. Tentunya, dalam menyelesaikan persoalan tersebut harus ada kaloborasi antara pemerintah dengan para stakeholder serta para industri. Guna mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
“Kuncinya itu SDM (Sumber Daya Manusia) Cilegon harus kita siapkan agar bisa berkompetisi dengan SDM luar Kota Cilegon,” tambah Robinsar.
Ia selama berkampanye dua bulan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarkat. Ia berharap dan memohon doa dari masyarakat Kota Cilegon agar bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab kepada masyarakat Cilegon.
“Tentunya harapan kami, di masa tenang ini semoga bisa saling menjaga supaya Pilkada Cilegon bsia berjaln aman dan nyaman,” harap Robinsar.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Calon Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menuturkan, ada 3 parameter yang menjadi fokus utama pasangan Fajar-Robinsar untuk Kota Cilegon. Yakni, Top priority, modern dan low priority. Yang mana, top priority harus didahulukan dibandingkan dengan low priority.
“Pengangguran dan kemiskinan tentu harus kita dahulukan dan prioritaskan. Kifa kita fokus top priority dulu. Jika sudah terlaksana dan jalan baru jalan ke modern. Jadi kalau kita (Robinsar-Fajar) diberi mandat oleh masyarakat rumusan atau tolak ukurnya harus jelas jadi kita menjalankan yang prioritas ke masyarakat,” urai Fajar.
Fajar juga mengajak masyarakat Cilegon untuk tetap menjaga kerukunan antar tetangga. Berbeda pilihan itu biasa tetapi jangan sampai memecah belah.
“Jadi harus guyub. Jangan sampai memecah belah. Nanti tanggal 27 November bangun pagi lalu coblos,” ucap Fajar.
Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati menyampaikan kehadiran pasangan muda Robinsar-Fajar adalah sosok pemimpin Kota Cilegon, untuk bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pendiri Kota Cilegon.
“Kita tidak mau calon yang hanya berjanji saja. Tapi mereka (Robinsar-Fajar) bisa memberikan bukti apa saja kebutuhan masyarakat pada hari ini. Walaupun masih muda, tapi mereka siap mengadi untuk kepentingan masyarakat Kota Cilegon,” pungkas Ati. (Ully/Red)
