CILEGON, SSC – PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) memperpanjang kegiatan pembakaran gas di cerobong atau flaring. Perpanjangan akan dilaksanakan mulai Selasa (27/5/2025) dini hari ini hingga sepekan kedepan.
“Bersama ini kami hendak memberitahukan mengenai rencana PT LCI untuk memperpanjang periode start-up dan kegiatan pembakaran gas di cerobong (Flaring) karena perlu ada tambahan waktu untuk menstabilkan parameter proses. Perpanjangan periode ini akan dilaksanakan dari hari Selasa, 27 Mei 2025 sampai dengan satu pekan kedepan,” ujar General Manager HSE PT LCI, Sugeng Priyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Selatsunda.com.
PT LCI menginformasikan, flaring adalah proses pembakaran gas yang dilakukan secara terkendali melalui cerobong (flare stack) khusus sebagai bagian dari pengelolaan gas yang aman dan sesuai standar. Tidak hanya dilakukan oleh LCI, kegiatan ini sangat umum dilakukan oleh industri sejenis (yaitu sektor petrokimia dan sektor migas) di Indonesia maupun dunia selama puluhan tahun.
“Dalam aktivitas Flaring, gas yang dibakar adalah gas berlebih atau gas sisa dari proses produksi yang tidak bisa dimanfaatkan untuk mencegah pelepasan langsung ke udara terbuka. Dengan demikian, kegiatan Flaring bukan indikasi bahaya, melainkan salah satu mekanisme pengamanan yang dilakukan sebagai bagian dari standar operasional prosedur pabrik petrokimia,” terangnya.
Sugeng menjelaskan, gas melalui proses pembakaran ini akan terbakar secara aman untuk mencegah potensi bahaya. Namun, selama fase start-up, aktivitas pembakaran mungkin memerlukan waktu untuk stabil sebelum mencapai kondisi operasi normal.
“PT LCI akan terus berkomitmen terhadap kepatuhan lingkungan, kesclamatan, dan transparansi selama periode kegiatan tersebut berlangsung. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan selama kegiatan Flaring berlangsung,” bebernya. (Ronald/Red)


