CILEGON, SSC – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon mengungkapkan Kota Cilegon butuh penambahan petugas penghulu. Untuk saat ini, penghulu di Kota Cilegon tercatat sebanyak 14 orang.
Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon, Lukmanul Hakim mengatakan, Kota Cilegon masih membutuhkan penghulu mengigat banyak petugas yang akan pensiun. Sedangkan permintaan menikah banyak.
“Totalnya sedikit banget (petugas penghulu), mencapai 14 orang. Sedangkan, jika musim nikah kita sering kewalahan,” kata Lukmanul kepada Selatsunda.com dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).
Ia menjelaskan, Pemerintah Pusat belum ada kebijakan pengangkatan pegawai penghulu di 2023 ini.
“Pengangkatan penghulu agak sulit. Oleh karena itu, SDM penghulu di Cilegon sangat kurang. Banyak yang pensiun tapi pengangkatan jarang. Jadi agak repot ketika musim pencatatan orang nikah. Apalagi, jika kegiatanya dilaksanakan di sabtu dan minggu. Contoh, di lokasi A kegiatanya pada jam 10.00 WIB pagi sementara di kegiatan B pelaksanaanya pada pukul 11.00 WIB di tempat yang berbeda. Jadi agak repot membagi waktunya,” jelasnya.
Ia menerangkan, berdasarkan data, setiap tahunnya, jumlah peristiwa pernikahan di Cilegon mencapai 2.500 peristiwa. Dari 8 kecamatan di Cilegon, ada 4 kecamatan yang paling banyak mengajukan pernikahan. Yakni, Kecamatan Cilegon, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Jombang.
Katanya, penghulu memiliki tugas yang sangat penting. Mereka tidak hanya mengawasi dan mencatat pernikahan, namun juga diberi tanggung jawab membantu negara dalam banyak hal. (Ully/Red)