CILEGON, SSC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menyatakan partisipasi pemilih selama gelaran Pilkada 2024 mengalami tren yang cukup tinggi dibandingkan pada Pilkada 2020 lalu.
Di mana, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 berada pada angka 76,37 persen. Sedangkan pada Pilkada 2024, partisipasi pemilih untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota mencapai 76,87 persen.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Cilegon Nunung Nurjanah mengakui tingginya tingkat partisipasi dalam Pilkada 2024 menjadi bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat untuk menentukan masa depan Kota Cilegon juga tinggi.
“Capaian ini juga menjadi salah satu indikator keberhasilan KPU Cilegon dalam menyosialisasikan dan melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat,” kata Nunung kepada Selatsunda.com, Kamis (5/12/2024).
Ia menilai partisipasi pemilih 76,87 persen di pilkada ini merupakan capaian yang luar biasa.
“Dalam kacamata kami, itu sudah luar biasa di tengah tahapan-tahapan yang seperti ini. Tentu kami berterima kasih sekali atas semua partisipasi banyak pihak, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilih,” ujarnya.
Kata Nunung, berdasarkan Data Pemilih dan TPS Pada Pilkada serentak 2024 di Kota Cilegon, terdapat 646 TPS yang tersebar di 8 kecamatan dan 43 kelurahan, dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 330.413 orang.
“Melalui kolaborasi yang solid antara KPU, masyarakat, dan organisasi pendukung, Pilkada 2024 di Kota Cilegon menunjukkan bahwa demokrasi semakin matang dan partisipasi semakin meningkat,” pungkasnya. (Ully/Red)