CILEGON, SSC – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten menyiapkan sebanyak 1.509 unit bus dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2025. Ribuan bus tersebut disiapkan di 4 Terminal tipe A di Provinsi Banten.
Kepala BPTD Kelas II Banten, Eko Indra Yanto mengatakan, ribuan bus tersebut disiapkan di empat Terminal tipe A di Banten. Diantaranya di Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon dengan jumlah Armada Bus sebanyak 227 Unit. Kemudian di Terminal Pakupatan, Kota Serang disiapkan Armada Bus sebanyak 851 Unit.
Sementara di Terminal Mandala, Kabupaten Lebak disiapkan sebanyak 137 Unit Bus AKAP, 34 Unit Bus AKDP dan 5 Unit Bus KSPN. Sedangkan di Terminal Labuan Pandeglang, jumlah Armada Bus disiapkan sebanyak 106 Unit Bus AKAP, 147 Unit Bus AKDP dan 2 Unit Bus KSPN.
“Sehubungan dengan persiapan untuk menghadapi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BPTD Kelas II Banten telah menyiapkan langkah-langkah guna dapat memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dapat melaksanakan mudik dengan lancar, aman dan selamat pada periode masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pelayanan yang dipersiapkan diantaranya memfokuskan pelayanan terhadap penumpang Bus di Terminal Tipe A di wilayah Provinsi Banten,” ujar Eko, Jumat (6/12/2024).
Pada Nataru 2025 ini, kata Eko, BPTD Banten memprediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Di Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, jumlah penumpang diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 49 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah penumpang 24.376 orang.
Untuk Terminal Pakupatan Serang, jumlah penumpang berangkat tahun ini dari terminal Pakupatan Serang diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 16 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah penumpang 80.881 orang.
Kemudian di Terminal Mandala, Kabupaten Lebak, jumlah penumpang berangkat tahun ini dari terminal Lebak diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 5 peren dari tahun sebelumnya dengan jumlah penumpang 8.220 orang.
Sementara di Terminal Labuan Pandeglang, untuk jumlah penumpang berangkat tahun ini dari terminal Labuan diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 2 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah penumpang 18.204 orang.
“Diharapkan dengan penyiapan fasilitas pelayanan di Terminal Tipe A dan penyediaan sejumlah armada Bus AKAP yang akan melayani tujuan dan kedatangan dari sejumlah kota akan dapat memberikan kemudahan bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halamannya,” ungkapnya.
Selain hal tersebut, pihaknya mengharapkan Terminal Bus Terpadu Merak dapat menjadi penyangga perjalanan bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan Merak – Bakauheni.
“Dan terminal tersebut berfungsi memberikan pelayanan moda lanjutan dari Angkutan Penyeberangan sehingga masyarakat mendapat kemudahan dalam memperoleh pelayanan transportasi jalan,” terangnya.
Sementara, Kasi Sarana Angkutan Jalan Sungai, Danau dan Penyeberangan (SAJSDP) BPTD Banten, Ihwan Prihanto menambahkan, bus yang disiapkan di 4 Terminal Tipe A di Banten melayani berbagai trayek. Untuk Terminal Terpadu Merak melayani sebanyak 19 Trayek antara lain wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Jawa Timur.
Kemudian Terminal Pakupatan Serang melayani trayek sebanyak 196 Trayek antara lain melayani wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Jawa Timur.
” Terminal Mandala Lebak, jumlah trayek yang dilayani sebanyak 5 Trayek Bus AKAP, 6 Trayek Bus AKDP dan 2 Trayek Bus KSPN. Berikutnya, Terminal Labuhan Pandeglang, jumlah trayek yang dilayani sebanyak 7 Trayek Bus AKAP, 5 Trayek Bus AKDP dan 1 Trayek Bus KSPN,” ucapnya.
Ihwan menyatakan, sampai saat ini seluruh kendaraan bus yang disiapkan telah dilakukan pemeriksaan atau ramp check. Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan masyarakat. (Ronald/Red)