Event Job Fair Kabupaten Serang turut diikuti LamiPak Indonesia. (Foto Istimewa)

SERANG, SSC – Kegiatan Job Fair di Kampus Falatehan, Kabupaten Serang, Banten yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang didukung oleh puluhan perusahaan. Salah satunya adalah PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia).

Perusahaan yang berdiri Tahun 2007 yang merupakan salah satu pemimpin industri penyedia produk dan solusi kemasan aseptik berkualitas tinggi ini turut serta dalam mendukung suksesnya kegiatan Job Fair tersebut. Ini ditunjukan oleh LamiPak Indonesia membuka lowongan kerja dengan berbagai posisi dan jenis pekerjaan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari dari 10-11 Oktober 2023 tersebut cukup banyak diikuti masyarakat Kabupaten Serang dan sekitarnya. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dimana pada tanggal 10 Oktober sudah mencapai 1.000 orang pencari kerja yang mendaftar.

Talent Acquisition Manager PT LamiPak Indonesia Fithri Rosalia saat ditemui di booth stand, mengatakan bahwa kegiatan rekrutmen di Job Fair ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membuka kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Serang untuk dapat tumbuh dan berkarya di PT LamiPak Indonesia.

Baca juga  Pemkot Cilegon Sasar Penyandang Disabilitas Dapatkan Pendidikan Politik

“Di hari pertama kegiatan job fair ini, booth stand kami menerima pendaftar sejumlah 602 orang. Proses rekrutmen ini berjalan sesuai standar perekrutan pada umumnya, tentunya kandidat yang memenuhi kualifikasi akan diproses lebih lanjut.” ungkap Fithri dalam keterangan tertulis yang diterima Selatsunda.com, Selasa (17/10/2023).

Sementara, Pemerintah Kabupaten Serang menggelar Job Fair ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kabupaten Serang. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang membuka kegiatan  mengatakan, Job Fair ini diikuti oleh 35 perusahaan dan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang.

“Job Fair ini sebagai upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang. Karena angka pengangguran di Kabupaten Serang masih tinggi, yakni sekitar 10,61 persen,” katanya.

Tatu menerangkan, pihaknya dalam Job Fair  mempertemukan dua pihak antara perusahaan dengan pencari kerja. Agar perusahaan dapat mengetahui skill apa saja yang dimiliki oleh calon tenaga kerja tersebut. Selain digelar secara langsung tatap muka, job fair ini juga digelar secara online agar masyarakat yang ingin mengikuti bisa mengaksesnya di mana saja.

Baca juga  Perumda Cilegon Mandiri Adakan RUPS, Bahas Mulai Open Bidding Direktur Hingga Ekspansi Bisnis Air Kemasan

“Ini dibuka untuk umum, tapi saya minta harus ada pengkhususan untuk warga Kabupaten Serang,” ungkapnya.

Bupati Tatu mendorong ada keselarasan antara kebutuhan kerja di perusahaan dengan kurikulum di sekolah. Dengan demikian, lulusan sekolah dapat memiliki skill sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan industri.

Sementara, Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana A Utami mengatakan Job Fair ini para pencari kerja yang datang diberikan waktu 100 orang 30 menit untuk berada di dalam. Dirinya meyakini para pencari kerja sudah tahu perusahaan mana yang akan dituju di dalam sehingga tidak perlu berkeliling, sebab informasi sudah disampaikan melalui medsos Disnakertrans.

Ia menambahkan Job Fair ini menyediakan 2.549 lowongan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja, mulai dari lowongan kerja dalam negeri hingga penempatan di luar negeri serta posisi operator hingga posisi manajer. (Red)