CILEGON, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berencana akan mengalihkan anggaran di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ke kegiatan/program Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga (Saluran) Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel). Rencana pengalihan ini dilakukan karena serapan anggaran OPD di akhir tahun 2023 cukup rendah sementara tingkat serapan anggaran pada kegiatan DPW-Kel jauh lebih meningkat.
Demikian terungkap pada kegiatan Bimtek Penyusunan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan di Wilayah Kelurahan tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Cilegon, Senin (30/10/2023).
Kabag Administrasi Pembangunan (Adpem) Tunggul Feranando Simanjuntak, evaluasi program pembangunan di Wilayah Kelurahan DPW-Kel dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana serapan anggaran dari program pembangunan tersebut.
“Dari hasil evaluasi, kita lihat capaian serapan di DPW-Kel sangat bagus serapannya. Maka akan kita tambah dari Rp 95,2 miliar. Sedangkan di 2024 dan 2025 akan naik menjadi Rp 97,8 miliar,” ujar Tunggul.
Lanjut Tunggul, beberapa kegiatan yang dikerjakan dari program DPW-Kel, diantaranya, pemeliharaan jalan sederhana, TPT (Tembok Penahan Tanah) dan pembuatan pagar makam.
“Banyak, nanti tinggal apa kebutuhannya nanti dari sini kita baru evaluasi berapa jalan potensi yang rusak jalan lingkungan nah kemungkinan akan kita tambah,” lanjut Tunggul.
Di tempat yang sama, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, akan ada penambahan anggaran DPW kelurahan. Untuk itu, pihaknya melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di setiap kelurahan.
“Kita evaluasi pelaksaaan dari pembangunan fisik melalui DPW-Kel ini efektif dilaksanankan. sehingga nanti laporan ke pimpinan penyelenggara ini kemungkinan pengalokasian daripada total DPW-kel 5 persen untuk pembangunan fisik akan kita tambah lagi anggaranya,” pungkasnya. (Ully/Red)
