Seorang pedagang di Pasar Kranggot, Kota Cilegon mengeluh pembeli berkurang imbas kenaikan harga cabai, Selasa (7/11/2023). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – UPTD Pasar Baru Kranggot menyebut tingkat kunjungan masyarakat ke Pasar Kranggot mengalami penurunan 30 hingga 40 persen terhitung sejak 3 bulan lalu. Demikian disampaikan Kepala UPT Pasar Kranggot, Dani Rahmat mengaku tak mengetahui penyebab menurunnya tingkat pengunjung di Pasar Kranggot.

“Saya belum bisa secara detail apa penyebab menurunnya pengunjung di pasar kni. Yang jelas, penurunan pengunjung mencapai 40 persen sejak 3 bulan lalu,” kata Dani kepada Selatsunda.com,” Senin (20/11/2023).

Kata Dani, kondisi ini tidak hanya terjadi di Kota Cilegon, melainkan seluruh Indonesia mengalami tingkat pengunjung pasar alami penurunan.

“Jadi biasanya dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB itu sudah ramai pengunjung datang. Tapi 3 bulan terakhir ini sepi. Bisa dilihat dari kita memiliki 4 titik kumpul itu juga sepi. Kedua, pedagang pun mengeluh biasanya mereka jualan ayam bisa 20 ekor karena sepi hanya laku 10 ekor,” urainya.

Baca juga  Bawaslu Cilegon Minta Panwascam Tegas Jika Temukan Pelanggaran Kampanye Pemilu

Kondisi ini, kata Dani sudah disampaikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon untuk meningkatkan pengunjung di Pasar Kranggot.

“Sudah pernah ke Bu Kadis Perindag (pengunjung sepi) semoga aja ada solusi,” pungkasnya. (Ully/Red)