Suasana industri pinggir pantai di Kota Cilegon. Foto Dokumentasi

CILEGON, SSC – Pjs Walikota Cilegon, Nana Supiana memastikan Cilegon aman untuk para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Cilegon. Sebab, Cilegon merupakan kota yang cukup ramah dan tepat untuk para investor.

“Saya pastikan Cilegon sangat ramah dan aman bagi para investor yang hendak beriventasi dan menanamkan modalnya di Cilegon,” kata Nana kepada Banten Raya usai menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan keamanan investasi di Kota Cilegon di salah satu hotel di Kota Cilegon,” Kamis (24/10/2024).

Nana menuturkan, berdasarkan realisasi pertumbuhan investasi di Kota Cilegon atas Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kementerian investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Semester 1 tahun 2024, realisasi investasi di Kota Cilegon meningkat pesat mencapai Rp21,734 triliun dengan laju pertumbuhan investasi sebesar 7,22 persen.

Baca juga  Wakil Ketua DPRD Cilegon Masduki Dorong Percepatan Pengoperasian Gedung Assement Center

Nana menyampaikan, dengan adanya berinvestasi langsung baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri tentu dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon.

“Perusahaan di Kota Cilegon totalnya ada sebanyak 334 perusahaan, PMA sebanyak 106 perusahaan, dan PMDN 228 perusahaan,” sambungnya.

Dalam penetapan UMK untuk mewujudkan strategis dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman untuk para investor, kata dia, Pemkot Cilegon telah melakukan berbagai upaya dan usaha.

“Adapun berbagai upaya yang kita lakukan yaitu menyederhanakan proses perijinan, memberikan insentif serta memperbaiki infrastruktur yang mendukung kegiatan bisnis,” katanya.

Pemkot membuka akses yang baik untuk ke pelabuhan serta jalan tol, dan mendukung tenaga kerja yang terampil.

Baca juga  Tipu Pedagang Sayur dengan Uang Palsu, Dua Lansia Diringkus Polres Cilegon

Menurutnya, Kota Cilegon menjadi lokasi strategis untuk pengembangan usaha dari para investor.

“Karena di Kota Cilegon memiliki potensi di sektor energi, baja, pariwisata dan lain-lain yang semakin berkembang, memberikan peluang lebih luas untuk para investor,” ucapnya. (Ully/Red)