20.1 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025
BerandaKesehatanProgram RPJMD Cilegon Belum Tuntas, Walikota Edi: Yah Karena Corona, Mandeklah!

Program RPJMD Cilegon Belum Tuntas, Walikota Edi: Yah Karena Corona, Mandeklah!

-

CILEGON, SSC – Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-21 jatuh tepat pada Hari ini, Senin, 27 April 2020. Namun dibalik hari jadi kota yang dipimpin Kepala Daerah Kota Cilegon, Edi Ariadi dan Wakil Kepala Daerah, Ratu Ati Marliati masih menyisakan pekerjaan rumah.

Dari sekitar 17 program kerja yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021, sebagian besar kondisinya seperti JLU (Jalan Lingkar Utara), Smartcity, Pelabuhan Warnasari dan Pembangunan Dua Rumah Sakit Tipe D masih terkatung-katung.

Menanggapi hal ini, Walikota Cilegon Edi Ariadi tak menampik masih banyak program kerja yang belum tercapai. Salah satu faktor yang mempengaruhi itu karena adanya pademi Virus Corona.

“Yah karena Virus Corona mandeklah semuanya. Tapi Insya Allah kalau corona sudah selesai pembangunan terus berjalan. Jangan pesimis gitu ah tetap semangat,” kata Edi usai Istighosah dan Dzikir bersama memperingati HUT Cilegon Ke-21 di Masjid Nurul Iman, Lingkungan Kantor Walikota Cilegon, Senin (27/4/2020).

Edi menyinggung masalah lain seperti pengangguran yang dikritisi banyak pihak. Orang nomor satu di Cilegon ini menepis bukan hanya di Cilegon saja terdapat pengangguran namun daerah lain pun juga sama.

“Bukan Cilegon ajalah pengangguran. Tapi hampir seluruh Indonesia ada pengangguran,” ujar mantan Kepala Bapeda Cilegon.

Senada dengam Edi, Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati mengaku, jika pemerintah telah berusaha secara maksimal untuk dapat menyelesaikan program prioritas yang sampai saat ini belum terselesaikan.

“Untuk persoalan pengangguran contohnya, ibu pikir persoalan ini bukan hanya urusan pemkot saja yang menyelesaikan. Tetapi banyak stakholder lain yang harus berperan dalam persoalan pengangguran ini,” jelas Ati.

Ati pun berpendapat jika persoalan pengangguran bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah. Namun, menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak industri untuk dapat menangani persoalan pengangguran yang ada di Kota Cilegon.

“Setelah Covid-19 selesai, nanti akan kita kembali fokus kembali. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Covid-19 membuat semua kegiatan berhenti,” imbuhnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -