CILEGON, SSC – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon dari Partai Golkar, Isro Mi’raj mengikuti penjaringan Partai Demokrat. Isro yang juga Ketua DPRD Kota Cilegon ini mengikuti penjaringan saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota atau wakil walikota Cilegon yang digelar DPC Partai Demokrat di RM Bintang Laguna, Minggu (12/5/2024).
Usai mengembalikan formulir, Isro dalam wawancara dengan awak media menyampaikan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah membuka penjaringan. Isro menyampaikan, sebagaimana visi misi yang disampaikannya saat mengembalikan formulir kepada tim penjaringan dapat menjadi pertimbangan Partai Demokrat memberikan tiket kepadanya.
Isro meyakini, dengan pengalamannya sebagai anggota DPRD Kota Cilegon selama 10 tahun dapat menjadi pertimbangan serta restu dari Partai Demokrat. Isro menyatakan, ia dengan telah menjadi anggota dewan selama 2 periode dapat menjadi bekal ketika nanti menjadi walikota dapat mengatur seluruh regulasi dan anggaran untuk pembangunan Cilegon.
“Mudah-mudahan visi misi yang saya sampaikan di dalam, menjadi pertimbangan untuk Demokrat memberikan restu terhadap saya dan pengalaman saya menjadi anggota DPRD Cilegon selama 10 tahun, mudah-mudahan ini menjadi bekal dalam mengatur postur anggaran APBD seperti apa, penggunanya seperti apa, dan regulasi seperti apa. Sehingga saya sampaikan tadi ada tahapan-tahapan dari sisi pembangunan terkait ada 3 (tiga) aspek yang kita lakukan. Seperti aspek partisipatif, aspek demokratis dan aspek politik,” ungkap Isro.
Isro menyatakan dengan pertimbangan tiga aspek pembangunan tersebut menjadi modal awal untuk mensejahterakan masyarakat Cilegon.
Ia mengharapkan dengan visi misi yang dipaparkannya dapat menjadi pertimbangan Partai Demokrat memberikan rekomendasi bakal calon walikota Cilegon.
“Yang saya sampaikan tadi visi misi, mudah-mudahan ini nanti bisa diterima dan dipahami tentu kami berharap ada restu dari ketua Umum Partai Demokrat, Bang Agus Harimurti Yudoyono,” paparnya.
Isro mengaku, dia ataupun bakal calon walikota lainnnya tentu sepemahaman memiliki program untuk membangun Kota Cilegon. Namun jika dalam program kepemimpinan kepala daerah saat ini terdapat program yang baik maka akan dilanjutkannya.
“Kami lebih kepada adu gagasan, adu program kedepan seperti apa (Kota Cilegon). Saya sampaikan, ketika itu baik dirasakan oleh masyarakat Kota Cilegon saya akan kesampingkan ego untuk tidak melanjutkan itu. Dan apabila itu baik, tentu akan kami lanjutkan apapun yang baik menurut masyarakat,” kata Isro.
“Karena kalau program itu baik dan dirasakan oleh masyarakat dan tidak kita lanjutkan maka tentu yang menjadi korban adalah masyarakat. Maka harus kesampingkan ego yang penting, muaranya bagaimana kesejahteraan dan kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat,” sambung Isro.
Ia mencontohkan program seperti Program Bea Siswa Full Sarjana. Isro menyatakan, ketika program tersebut dipandang baik dan dirasakan oleh masyarakat maka dia akan melanjutkannya. Yakni dengan menyediakan bus antar jemput mahasiswa.
“Contoh misalkan beasiswa full sarjana. Ketika itu memang baik dan dirasakan oleh masyarakat, saya akan menambahinya misalkan akan siapkan bus untuk antar jemput mahasiswa di Serang,” tuturnya.
“Kami akan siapkan busnya supaya mereka tidak keluar biaya untuk transportasinya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Cilegon, Awab mengungkapkan, pihaknya sangat menghormati Isro Miraj yang ikut dalam penjaringan. Mudah-mudahkan apa yang menjadi ikhtiar Isro dapat dikabulkan Allah SWT.
Awab mengaku mengundang bakal calon lain selain Isro dalam penjaringan. Ia berharap, seluruh bakal calon yang mengikuti penjaringan dapat menjadi keterwakilan putra terbaik masyarakat Cilegon.
“Saya pada prinsipnya, kita undang tidak ada perbedaan,” pungkasnya. (Ully/Red)
