CILEGON, SSC – Realisasi layanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kota Cilegon, pada puturan pertana (23-29 Juli) masih belum mencapai target. Di mana capaian PIN (Pekan Imunimasi Nasional) di Kota Cilegon baru mencapai 40 persen. Berdasarkan laporan cakupan harian pelaksanaan PIN Polio Provinsi Banten, sasaran untuk Kota Kota Cilegon 65.399 anak.
“Kalau dari pemerintah pusat, kita (Pemkot Cilegon) menargetkan 95 persen untuk PIN Polio. Sedangkan target di Provinsi Banten 100 persen. Tapi, saat ini aja sepekan PIN, realisasinya ga sampai 70 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, Selasa (30/7/2024).
Ratih merinci, sasaran PIN usia 0-59 bulan sebanyak 39.882 anak, sasaran usia 5-7 tahun sebanyak 17.034, sasaran usia 7 tahun mencapai 8.483 anak.
“Sejauh ini, kami belum melakukan evaluasi kenapa target PIN Polio belum capai target. Sebab, sampai saat i i petugas tengah menyebar untuk melakukan polio mulai dari sekolah, mal, kolam renang hingga tempat terbuka lainya,” ujarnya.
Masih kata Ratih, untuk tahap kedua, vaksin polio akan dilanjutkan kembali mulai tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024.
“”Layanan turun langsung ke lapangan atau dari rumah ke rumah, dikerjakan oleh petugas kader kesehatan yang didampingi oleh kepala desa atau lurah dan kepala lingkungan,” jelasnya.
Lebih lanjut, PIN Polio 2024 ditujukan untuk seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Imunisasi polio tetes sangat penting bagi pertumbuhan anak karena untuk mencegah terjadinya penyakit polio atau lumpuh.
“Saya berharap dengan layanan vaksinasi polio melalui program PIN polio 2024, akan menjamin generasi Indonesia aman dari ancaman penyakit polio,” katanya.
Ia mengimbau seluruh orang tua yang memiliki anak usia mendapatkan vaksin polio supaya segera dibawa ke puskesmas atau ke pos pelayanan kesehatan terdekat untuk memperoleh imunisasi polio di putaran kedua. (Ully/Red)