Rumah di Lingkungan Ciore Gede, Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon terendam banjir, Senin (27/1/2020). Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Puluhan kepala keluarga (KK) di dua kelurahan tepatnya di Lingkungan Ciore Gede, Kelurahan Kota Sari dan Lingkungan Cipinang, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon menjadi korban setelah banjir air hujan merendam rumah mereka. Akibatnya banyak warga yang mengungsi.

Informasi yang dihimpun Selatsunda.com di lokasi, hujan deras terjadi sejak, Minggu (26/1/2020) malam. Kejadian itu membuat rumah warga terendam banjir dengan ketinggian pinggang orang dewasa. Selain merendam rumah, akses jalan di lingkungan warga juga tidak bisa dilalui karena tertutup luapan air hujan.

“Tadi kejadinya mulai Minggu malam kemarin. Warga sudah mulai diungsikan termasuk orang tua saya. Ini banjir paling besar dan dasyat,” kata salah seorang warga Bustomi kepada Selatsunda.com di lokasi,”Senin (27/1/2020).

Baca juga  Tingkatkan Retribusi, Perusahaan yang Gunakan  Tenaga Kerja Asing di Cilegon Dikumpulkan

Ia menjelaskan, banjir yang terjadi akibat meluapnya air hujan dari atas gunung dan
kecilnya saluran air pemukiman warga. Hal itu membuat air hujan meluap.

“Ini kan airnya cukup besar. Tapi kondisi gorong-gorongnya kecil. Gimana bisa ditampung kalau begini kondisinya,” jelasnya.

Ia mengeluhkan, warga sebelum dilanda banjir sempat melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah daerah (Pemda) untuk diperbaki. Ia meminta agar pemerintah yang saat ini datang tidak sekedar meninjau tetapi juga turun langsung menangani secara serius kejadian banjir.

“Kalau udah begini aja baru dipantau. Pak Wali datangnya telat. Coba datang dari pagi. Gimana ngerasin banjir sampai sepinggang orang dewasa. Coba sebelumnya diperbaiki enggak mungkin kayak begini. Jangankan mau tegok ke lokasi, saran warga aja seakan diacuhkan oleh mereka (pihak kelurahan),” keluhnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini